Ilustrasi, antrean bobotoh di pintu masuk Stadion GBLA. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Dua hari jelang penyelenggaraan babak penyisihan Grup C turnamen Piala Presiden 2022 di Stadion GBLA, panitia lokal Bandung belum juga menjual tiket pertandingan.
Itu tak lepas dari belum jelasnya venue pertandingan Grup C Piala Presiden 2022 terkait izin keramaian penyelenggaraan pertandingan di Stadion GBLA.
Tiket pertandingan Piala Presiden 2022 sendiri seluruhnya dijual secara online dan teknisnya diserahkan kepada panitia lokal masing-masing kota penyelenggara.
Baca Juga : Stadion GBLA Batal Jadi Venue Piala Presiden 2022? Ini Jawaban Panpel Persib
Untuk penyelenggaraan di Bandung, Panpel Persib bertindak sebagai sebagai panitia lokal dan tiket pertandingan dijual online melalui website Persib serta aplikasi Persib Apps.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman mengakui, sampai sekarang tiket pertandingan Piala Presiden 2022 di Bandung belum dijual.
"Kami belum jual," kata Budi Bram kepada wartawan, Jumat 10 Juni 2022.
Ini tentu mengundang pertanyaan karena penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Presiden 2022 di Bandung tinggal dua hari lagi menuju hari H.
Baca Juga : Jawaban Elkan Baggott saat Ditanya Persib atau Persija oleh Marc Klok
Pertandingan Piala Presiden 2022 di Bandung akan dibuka laga Persib kontra Bali United pada Minggu 12 Juni 2022.
Sementara untuk jumlah tiket yang dijual, sebanyak 15 ribu atau hanya 40 persen dari total kapasitas Stadion GBLA.
Jika 100 persen resmi digelar di Stadion GBLA, tribun penonton yang akan dipakai untuk menampung penonton hanya di bawah.
"Kan jumlahnya 15 ribu. Jadi kami tidak akan mencetak lebih dari itu, khusus (tribun) di bawah, kami akan klose yang atas," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
