Stadion GBLA. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipastikan tidak bisa menampung banyak penonton yang ingin menyaksikan laga Grup C Piala Presiden 2022.
Menurut Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sesuai arahan Menpora, kapasitas stadion GBLA akan dibatasi
Dengan pertimbangan pandemik dan baru kembali digunakan, maka GBLA hanya bisa menampung 15.500 orang penonton pada Piala Presiden 2022.
Baca Juga : Piala Presiden 2022: Animo Bobotoh Tinggi, Persib Antisipasi Server Down
"Pak Menpora ini menyatakan meskipun Jawa Bali sudah PPKM level 1 semua tapi jangan terlalu euforia lah. Kami berharap ini juga tempat ini baru kita gunakan kembali jadi untuk tadi kapasita di pandemik kemudian juga karena baru ini digunakan juga makanya hanya di tribun bawah sekitar 15.500 ini gabisa lebih karena itu area bawah semua," ujar Yana di Stadion GBLA pada Jumat, 10 Juni 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Yana Mulyana sadar, jumlah tersebut memang tak sebanding dengan antusiasme besar Bobotoh. Ditambah lagi ajang Piala Presiden ini juga akan dihadiri suporter tim tamu dengan yang diprediksikan akan membludak.
Sebagai langkah antisipasi suporter yang tak bisa masuk stadion, maka Panpel Persib akan menyediakan layar besar untuk menyiarkan pertandingan. Sehingga suporter yang tak mendapatkan tiket bisa tetap mendukung timnya dengan menyaksikan di luar stadion.
"Panpel Persib akan ada big screen di luar untuk yang tidak kebagian tiket," ujarnya.
Disinggung soal kapasitas di Liga 1 nanti, Yana Mulyana saat ini hanya berkonsentrasi pada Piala Presiden. Namun ia menambahkan, Menpora dan Ketum PSSI tetap mengingatkan agar suporter tak terlalu larut dalam euforia, mengingat pandemi belum usai.
Baca Juga : Timnas Indonesia Taklukan Kuwait, Bung Kus Jadi Trending Topik
"Ini pertama dulu kita coba dulu tadikan beberapa kali Pak Menpora dan PSSI juga mengingatkan pandemik belum selesai jadi jangan euforia," tutup Yana Mulyana.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
