Makan Konate (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Rumor hengkangnya Makan Konate dari Persija bukan isapan jempol semata.
Sang pemain menyampaikan kalimat perpisahan dan menyatakan pamit dari klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Assalamualaikum Wr Wb, dengan sedih hati saya mohon pamit," demikian pernyataan Makan Konate dalam akun Instagramnya, Kamis 16 Juni 2022.
Baca Juga : Tensi Panas, Robert Akui Sulit Kontrol Para Pemain Persib
Hanya berjersey setengah musim bersama Persija, Makan Konate mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya ucapkan terima kasih banyak untuk keluarga besar Persija Jakarta, teman-teman pemain, manajemen tim, presiden klub, tim pelatih, tim dokter, Jakmania, Jakangel," katanya.
Ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh pihak di dalam skuad Persija.
"Waktu bersama Persija terlalu sedikit. Hanya setengah musim dengan teman-teman yang luar biasa. Ingin merasakan pertandingan sama Jakmania dan Jakangel di stadion langsung, tapi Allah punya rencana lain. (Saya harus terima dan hargai keputusan ini."
Insya Allah ada hikmahnya untuk kita semua. Saya berharap dan doa Insyaa Allah kita sukses, Aamiin. Sampai jumpa, Insyaa Allah. Wassalam," demikian kalimat penutup dari pernyataan Makan Konate.
Sebelumnya, kabar hengkangnya Makan Konate dari Persija sudah tercium oleh media.
Gosip Makan Konate bakal meninggalkan Persija setelah mencuat kabar pelatih Thomas Doll ingin mendatangkan eks gelandang Glasgow Celtic, Tom Rogic.
Absennya Makan Konate di sesi latihan, juga memunculkan dugaan pemain asal Mali itu, bakal mengikuti jejak Rohit Chand dan Marko Simic hengkang dari Persija. Gosip yang berkembang Makan Konate diminati RANS Nusantara FC.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Helmi M Permana
