REPUBLIK BOBOTOH - Sejumlah bobotoh menggelar aksi solidaritas untuk bobotoh yang jadi korban meninggal dalam peristiwa kericuhan saat laga Piala Presiden 2022 antara Persib vs Persebaya di Stadion GBLA, Jumat 17 Juni 2022.
Aksi solidaritas yang diikuti sekira ratusan bobotoh ini dilakukan di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu 19 Juni 2022.
Para bobotoh yang mengikuti aksi ini menyalakan lilin sebagai tanda dukacita atas meninggalnya dua orang rekan mereka, Asep Ahmad Solihin dan Sofiana Yusuf.
Baca Juga : Pernyataan Sikap Viking Persib Club Atas Peristiwa Maut di Stadion GBLA
Kedua bobotoh tersebut meninggal dunia karena kehabisan napas dan terinjak-injak saat berdesak-desakan di depan pintu masuk tribun Stadion GBLA.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Koordinator lapangan aksi solidaritas bobotoh, Jajang mengatakan, kedatangan mereka juga untuk menyampaikan aspirasi pascaperistiwa kericuhan maut di Stadion GBLA.
Jajang mengatakan, peristiwa nahas yang menimbulkan korban jiwa pada laga Persib vs Persebaya, merupakan kelalaian panitia penyelenggara.
"Kita datang ke sini untuk rasa respek kepada kejadian waktu Persib vs Persebaya yang chaos," kata Jajang kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu 19 Juni 2022.
Baca Juga : Piala Presiden 2022: Persib vs Bhayangkara FC Bakal Digelar di Jalak Harupat
"Karena itu disebabkan oleh ketidakbecusan oleh para panpel yang sudah menjalankan atau melaksanakan tugas, tapi mereka branding bahwa itu adalah musibah. Tapi kita yakin itu kelalaian," tegasnya.
Jajang meminta semua pihak yang berkepentingan menghargai suporter, salah satu bentuk penghargaan kepada suporter, tegasnya adalah mengutamakan dan menjamin keselamatan dengan standar operasional penyelenggaraan pertandingan yang lebih baik.
"Hargailah kami, karena kami suporter atau kami yang membawa kebanggaan. Bagi kami, mereka itu berbisnis untuk Persib. Namun bagi kami, Persib adalah lambang sebuah kebanggaan dan itu suatu kehormatan yang harus kami jaga," kata Jajang.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik