REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung berhasil meraih targetnya untuk menembus babak 8 besar Piala Presiden 2022. Dengan hasil ini, Persib berhak mendapatkan jatah tuan rumah dalam menjamu lawan mainnya di babak perempat final tersebut.
Namun sayangnya peluang Persib tampil di Bandung masih belum jelas. Pasalnya usai insiden maut di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung membuat Persib terancam bermain di luar Bandung.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar tengah berupaya agar gelaran babak 8 besar Piala Presiden dapat kembali digelar di Bandung.
Baca Juga : Video Lengkap Kesaksian Bobotoh saat Peristiwa Kericuhan di GBLA yang Menewaskan 2 Orang
Saat ini ia terus berkoordinasi dengan banyak pihak untuk memastikan agar gelaran tersebut bisa digelar di kandang timnya dan melibatkan suporter.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Selain itu juga, upaya lain akan dilakukan Persib jika nantinya izin keramaian bisa didapat Persib. Salah satunya memperketat keamanan di area pertandingan.
"Betul kita harus lebih tegas. Saya yakin bobotoh yang saya bina mereka sangat mengerti dan menghormati yang saya sampaikan," ujar Umuh kepada awak media di Bogor pada Rabu, 22 Juni 2022.
Ia menghimbau kepada Bobotoh agar saling menghormati dan saling menjaga ketertiban di area stadion, apabila nantinya Persib dapat kembali tampil di Bandung. Umuh mengingatkan semua insiden di GBLA dapat dijadikan pelajaran agar tak terulang di kemudian hari.
"Ya saya mohon kepada semua bobotoh. Yang saya hormati dan saya banggakan. Merasakan sebagai bobotoh dulu sedek sedekannya ngantri tiket, saya juga pernah merasakan. Tapi sekarang kita sama sama ambil pelajaran, jadi pengalaman, karena ini soal nyawa orang, tidak ada lagi korban."
Baca Juga : Inikah Nomor Punggung Trio Timnas di Persib? Nomor Marc Klok Berubah
"Ke depan jangan sampai tidak ada tiket maksa masuk, kita harus saling menghormati, jangan sampai ada kejadian lagi terus panpel disalahkan. Kalau itu tribun ambruk saya kebayang terus. Gimana kalau ambruk (karena GBLA)," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana