Pelatih Persib Robert Alberts (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tetap mengapresiasi tekad kuat anak asuhnya saat gagal meraih tiket ke babak Semi Final Piala Presiden 2022.
Menurut Robert Alberts, Achmad Jufrianto dkk sudah berusaha secara maksimal demi melanjutkan petualangannya di ajang tersebut.
Akan tetapi kekecewaan besar memang tak bisa ditutupi karena timnya gagal meraih kemenangan di babak 8 besar kontra PSS.
Baca Juga : Sempat Berubah-ubah, PSSI Pastikan Kick Off Liga 1 2022 Dimulai 23 Juli
Apalagi semua pemainnya tampak sangat bergairah dalam meraih gelar juara di Piala Presiden edisi kali ini.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kalian bisa melihat mereka ingin sekali menang, mereka atau bahkan kami semua merasa sedikit kecewa dengan itu. Ketika memasuki sebuah turnamen tentunya kami mau keluar sebagai juara," ujar pria asal Belanda itu pada Senin, 4 Juli 2022 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Namun Robert juga harus berfikir secara realistis dengan skuat yang ada. Pasalnya melanjutkan turnamen dengan skuat yang ada dapat memperburuk keadaan Persib.
Apalagi absennya sejumlah pemain akibat cedera juga dikhwatirkan menimpa pemain lainnya. Tentunya hal itu sangat ia hindari demi mempersiapkan diri menatap Liga 1 musim ini.
Dengan tersingkirnya di ajang Piala Presiden membuat pria asal Belanda itu lebih leluasa dalam mempersiapkan timnya menatap Liga 1.
Baca Juga : Pemain Persib Petik Hikmah Usai Tersingkir dari Piala Presiden 2022
Ia berharap persiapan yang cukup panjang ini dapat memberikan hasil yang baik demi meraih gelar juara Liga di musim ini.
"Tapi kami juga harus realistis, kami punya beberapa pemain yang cedera dan ini masih turnamen pramusim. Jadi kami harus realistis, dan sekarang kami bisa sepenuhnya fokus untuk liga." tutupnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
