Ilustrasi, pertandingan Persib vs Borneo FC pada putaran pertama Liga 1 2021. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi kembali diterpa komentar miring yang dilontarkan banyak Bobotoh melalui berbagai platform media sosial.
Hal itu disebabkan permainan Febri Hariyadi yang dinilai sulit berkembang dan tak mencirikan sosok pemain besar dari tim Persib.
Pelatih Persib, Robert Alberts buka suara terkait hal tersebut. Ia mengaku sudah mendengar komentar buruk tersebut, sejak bergabung dengan Persib.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sejak saya datang bergabung ke tim ini, saya selalu melihat (komentar buruk) mengenai Febri," ucap Robert kepada awak media di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Senin, 4 Juli 2022.
Robert Alberts menjelaskan hal tersebut sangatlah wajar didapat Febri. Pasalnya Febri merupakan talenta asli Jawa Barat dan sangat menyedot perhatian banyak pihak sejak masih belia.
Namun pria yang akrab disapa Bow itu sudah sepantasnya berbenah karena usianya sudah tak muda lagi dan memasuki usia matang. Sehingga permainannya juga harus lebih mapan dan dapat dihormati oleh semua orang.
"Febri memiliki kualitas, tapi Febri juga harus tahu bagaimana dirinya bisa memaksimalkan kualitasnya. Sekarang dia sudah masuk ke usia matang dan tidak bisa dikatakan lagi sebagai talenta muda," kata pria asal Belanda itu.
Baca Juga : Persib Lebih Leluasa Menatap Liga 1, Robert Sebut Harus Realistis
Lebih lanjut, Robert mengatakan, talenta yang dimiliki Febri harus bisa dimaksimalkan bersama Persib. Untuk itu staf pelatih akan berusaha semaksimal mungkin demi mematangkan permainan Febri bersama Persib di kemudian hari.
"Dia harus menempatkan dirinya sebagai pemain yang mapan dan mendapat respek dari pemain dari tim lain karena kualitasnya. Dan kami terus bekerja untuk itu." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
