Maung Ngora ambil pelajaran dari seniornya. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain-pemain Diklat Persib yang tergabung dalam Persib U-20 beruji tanding dengan Persib senior di Stadion Persib, Sabtu 16 Juli 2022.
Tim asuhan Robert Alberts yang tengah melakukan persiapan akhir jelang Liga 1 2022/2023 bergulir tampil sungguh-sungguh.
March Klok bersama kompatriotnya tampil ibarat menghadapi laga di Liga 1, tak ayal sembilan gol tercipta di gawang Maung Ngora.
Baca Juga: Ferdiansyah Ogah Cari Keuntungan Dari Cedera Marselino Ferdinan
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tim pelatih Diklat Persib, Yusuf Rojali mengambil sisi positif karena para pemainnya mendapat banyak pelajaran.
Ia mengakui ada beberapa catatan untuk anak asuhnya pada pertandingan tersebut. Salah satunya kegugupan dan kehilangan konsentrasi di menit awal.
Akibatnya, gawang mereka harus kebobolan tiga gol di 20 menit awal oleh gol Arsan Makarin (7), Marc Klok (9), dan Beckham Putra Nugraha (16).
Baca Juga: Kakang Akui Performanya Bersama Timnas U-19 Masih Jauh Dari Sempurna
“Memang di menit-menit awal kami kurang konsentrasi sehingga terjadi tiga gol di 20 menit awal. Beberapa pemain juga canggung, dan grogi. Tapi pada dasarnya pemain sudah semakin percaya diri dengan uji tanding. Pemain juga terlihat menikmati,” kata Yusuf dilansir dari laman resmi klub.
Selain itu, pemain yang masih seleksi juga mendapat pelajaran berharga dari pertandingan bersama Persib. Pemain bisa melihat langsung permainan seniornya.
“Kami banyak mendapat pelajaran berharga. Walaupun begitu, tetap dari segi hasil harus banyak yang kami akan evaluasi. Ini jadi pekerjaan rumah kami untuk memperbaikinya. Sebab pemain pun masih tahap seleksi untuk Elite Pro Academy (EPA) U-18,” pungkas pelatih jebolan FPOK UPI tersebut. **
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto
