Daisuke Sato (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain bertahan Persib, Daisuke Sato memberikan pendapatnya soal kualitas sepak bola Indonesia.
Ia mengaku sudah mengetahui kualitas sepak bola Indonesia di kancah Asia. Namun bagi Daisuke Sato, sepak bola Indonesia hanya memerlukan konsistensi dalam menjaga kualitasnya saat berlaga di level yang lebih tinggi.
Tak hanya secara permainan, Daisuke Sato juga menilai permainan para pemain Indonesia juga cukup baik. Hal itu terbukti banyaknya pemain Indonesia yang berlaga di negara lain.
Baca Juga : Terkait Isu Keamanan di GBLA saat Laga Persib, Begini Kata Polda Jabar
Lebih lanjut pemain bernomor 66 itu menjelaskan, apabila konsistensi setiap tim di Indonesia dapat terjaga, maka nama sepak bola Indonesia akan jauh melebihi negara lainnya. Apalagi dengan berlaga di Piala AFC atau Champion Asia, tentu harus memiliki kesiapan yang baik serta konsistensi dalam bermain.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Ya saya tahu, Indonesia mempunyai pemain berkualitas. Tetapi kita harus konsisten di liga dan juga untuk tim yang berlaga di Piala AFC atau Liga Champions Asia," ucap Sato kepada awak media belum lama ini.
Konsistensi tersebut juga harus diawali di dalam kompetisi domestik. Dengan demikian hal tersebut menjadi modal berharga untuk mendulang poin di ajang yang lebih baik.
"Jika dalam kompetisi ini tim Indonesia bisa bermain dengan konstisten, mendapat poin di ranking AFC, saya rasa sepakbola Indonesia bisa lebih meningkat lagi posisinya," tutup Daisuke Sato.
Baca Juga : Persib Resmi Diizinkan Gunakan GBLA, Maksimal Penonton 75 Persen dari Kapasitas
Daisuka Satu sendiri sudah lama berkecimpung di sepak bola Asia Tenggara. Selain pernah memperkuat klub di Filipina, ia juga tercatat malang melintang di kompetisi tertinggi di Thailand.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
