Sepak Bola Indonesia Berduka, Fans PSS Sleman Meninggal Dunia Buntut Kerusuhan Suporter di Yogyakarta

Sepak Bola Indonesia Berduka, Fans PSS Sleman Meninggal Dunia Buntut Kerusuhan Suporter di Yogyakarta

REPUBLIK BOBOTOH - Masih basah dalam ingatan soal tewasnya dua orang bobotoh di GBLA saat akan menyaksikan pertandingan Persib vs Persebaya di Piala Presiden 17 Juni 2022 lalu, kini sepak bola Indonesia kembali dirundung duka.

Seorang suporter PSS Sleman bernama Tri Fajar Firmansyah, meninggal dunia setelah sempat koma sekian lama.

Kabar tak mengenakan tersebut disampaikan oleh berbagai komunitas suporter PS Sleman dan pihak klub itu sendiri.

Baca Juga : Seperti Musim 2018, Mario Gomez Bisa Bangkitkan Persib di Pekan 3, Bagaimana dengan Robert?

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah," tulis akun twitter resmi PS Sleman, 2 Agustus 2022.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," lanjutan dalam kicauan tersebut.

Ucapan belasungkawa juga disampaikan komunitas suporter PS Sleman, Brigata Curva Sud dan BTCY.

"Turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Tri Fajar Firmansyah dari komunitas BTCY. Semoga almarhum husnul khotimah, sugeng tindak mas Fajar ????," tulis @BCSxPSS_1976.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang satu anggota keluarga kami. Semoga amal ibadah Tri Fajar Firmansyah diterima di sisi Allah, dan juga pihak keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Rest In Pride, brother ????," tulisan yang disampaikan @BTCY_PSS1976.

Sementara itu, Dikutip dari Suarajogja.id, Tri Fajar Firmansyah merupakan seorang juru parkir yang menjadi korban salah sasaran kerusuhan suporter di Sleman, Yogyakarta pada 25 Juli 2022.

"Mas fajar, jaga parkir di mirota babarsari, anggota dari @BTCY_PSS1976 hari ini harus merenggang nyawa setelah sekian hari koma. ????," demikian pernyataan yang disampaikan @babarsariCS2012 dalam twitternya.

Masih dikutip dari Suarajogya, Tri Fajar Firmansyah bukan merupakan anggota dari suporter yang berseteru dalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga : Robert Tetap Optimistis di Tengah Krisis Kepercayaan dari Bobotoh

Bahkan hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Ronny Prasadana.

"Korban adalah tukang parkir yang sedang bekerja, bukan suporter mana-mana," papar AKP Ronny.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini