Tim Persib saat hadapi Borneo FC. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Kabar kurang baik sepertinya tengah bersahabat dengan Persib Bandung akhir-akhir ini.
Setelah beberapa pemainya dibekap cedera dan Persib kembali gagal meraih poin sempurna perdana di Liga 1 musim ini, usai kalah dari Borneo FC 4-1, Persib TV diretas orang tak bertanggung jawab.
Pantauan REPUBLIKBOBOTOH.COM hingga pukul 11.08 WIB, akun resmi Persib berganti nama menjadi 'Tesla Live'.
Baca Juga : Sedang Libur, tak Ada Petinggi Persib yang Temui Bobotoh saat Geruduk Kantor PT PBB
Semua video yang pernah diunggah oleh Persib TV pun menghilang dari beranda, daftar video, dan playlist.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Menurut keterangan resminya, Persib TV telah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Untuk itu, saat ini kami sedang berusaha melakukan pemeliharaan dan pemulihan sistem serta jaringan pada akun resmi YouTube Persib tersebut," demikian keterangan yang disampaikan Persib dalam wesbite.
"Kami sudah melakukan koordinasi secara intens dengan tim IT dan berbagai pihak terkait lainnya agar bisa kembali memberikan sajian konten berbagai video eksklusif Persib bagi seluruh Bobotoh melalui akun resmi YouTube Persib tersebut secara normal," bunyi keterangan lanjutan.
Pihak Persib pun berharap Persib TV bisa segera kembali dan dapat kembali diakses oleh bobotoh.
"Sebagai informasi, saat ini konten pada akun resmi YouTube Persib tersebut telah berubah menjadi konten yang tidak berhubungan sama sekali dengan Persib."
Baca Juga : Persib di Zona Degradasi dan Nyaris Juru Kunci, Marc Klok: Saya Malu untuk Bicara
"Kami berharap, akun resmi YouTube Persib dapat segera tertangani dengan baik, kembali normal dan dapat diakses oleh seluruh Bobotoh tanpa ada kendala," pernyataan penutup dari Persib.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
