Suasana di salah satu tribune penonton Stadion GBLA saat laga Persib vs PSIS pada pekan keempat Liga 1 2022-2023. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Jumlah penonton laga kandang Persib Bandung saat menghadapi PSIS Semarang pada pekan keempat Liga 1 2022-2023 di Stadion GBLA, Sabtu 13 Agustus 2022, mengalami penurunan.
Tetapi penurunannya tidak terlalu signifikan dibandingkan pertandingan kandang pertama Persib di Liga 1 musim ini, lawan Madura United.
Berdasarkan catatan resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), jumlah penonton laga kandang Persib vs PSIS sebanyak 5.358 orang atau 14 persen dari total kapasitas Stadion GBLA yang mampu menampung maksimal 38 ribu penonton.
Baca Juga : Liga 2 Musim 2022 Digelar dalam Format 3 Wilayah
Sementara saat pertandingan kandang perdana lawan Madura United, jumlah penonton yang hadir sebanyak 5.410 orang atau lebih banyak 52 orang.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Padahal saat Persib menghadapi PSIS, suporter Mahesa Jenar sudah 'membantu' dengan hadir langsung mendukung tim kesayangannya di Stadion GBLA.
Panpel Persib sendiri menjual sebanyak 26 ribu tiket saat pertandingan lawan PSIS Semarang.
Baca Juga : Skuad Persib Diistirahatkan, Pemain Tetap Dapat Program Latihan Mandiri
Turunnya animo bobotoh menyaksikan langsung pertandingan kandang Persib di stadion, menguatkan indikasi mekanisme penjualan tiket belum cukup memudahkan bagi bobotoh.
Sebelum laga Persib vs PSIS digelar, di jagat media sosial memang ramai ajakan boikot laga kandang Persib sebagai bentuk protes terhadap manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), terkait mekanisme tiket.
Tak sedikit bobotoh yang mengharapkan mekanisme penjualan tiket lebih memudahkan dan tidak ribet, seperti soal lokasi lokasi penukaran tiket elektronik ke tiket gelang.
Baca Juga : Liga 2 Musim 2022 Digelar dalam Format 3 Wilayah
Sebab tak sedikit bobotoh dari luar kota merasa hal itu cukup menyusahkan karena butuh waktu lebih.
Hingga akhirnya muncul tuntutan mekanisme penjualan tiket melibatkan organisasi atau komunitas bobotoh agar lebih memudahkan mereka yang berasal dari luar daerah.
Sebelumnya Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, janji manajemen akan menerapkan mekanisme penjualan tiket yang lebih memudahkan bobotoh agar laga kandang Persib tak sepi penonton.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
