Luis Milla. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Mantan pemain Persib, Markus Horison menyambut baik datangnya Luis Milla untuk menukangi tim Persib di musim ini. Markus Horison yakin masuknya Luis Milla akan memberikan dampak besar terhadap Persib di musim ini.
Meski datang terlambat ketika kompetisi sudah berjalan 6 pekan, akan tetapi Markus Harison tetap optimis masa adaptasi Luis Milla akan berjalan dengan baik.
Bahkan kata Markus, apabola para pemain Persib cepat memahami gaya melatih Luis Milla, ia yakin Persib akan bermain sangat luar biasa dengan gaya permainan yang sangat cantik.
Baca Juga : Inikah Barisan Asisten Pelatih Baru Luis Milla di Persib?
"Sebenarnya bisa lama, bisa engga, tergantung pemahanan dari para pemainnya itu. Kalau pemain bisa paham dengan gaya bermain Luis Milla, pasti saya yakin dia cepat, gak perlu butuh lama lama buat adaptasi," ujar Markus Harison dalam program Piriwit Biru yang dipandu Yana Umar dan TB Ardi Januar itu pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ditambah lagi, eks kiper Timnas Indonesia menambahkan, Persib setidaknya sudah memiliki modal awal untuk menunjang gaya permainan Luis Milla. Persib, kata Markus, memiliki beberapa pemain yang cocok dengan gaya permainan Luis Milla.
"Apalagi ada beberapa pemain yang bagi Luis Milla cocok di 4-3-3 gitu kan. Butuh saya buat maju ke depan, butuh bek sayap yang juga maju membantu striker, bisa jadi bantu bola bola crossing, saya pikir di Persib itu ada," tambahnya.
Sebenarnya gaya permainan Luis Milla, disebut Markus tak jauh dengan Timnas U-16 yang kini ditanganinya. Apalagi koleganya, Bima Sakti yang kini menjabat sebagai pelatih kepala Timnas U-16 merupakan mantan asisten pelatih Luis Milla dalam beberapa tahun ke belakang.
Secara garis besar, Markus menambahkan permainan Luis Milla mengandalkan fisik yang prima dari para pemainnya. Pasalnya bek saya dan winger akan bekerja lebih ekstra, baik membantu serangan maupun bertahan.
Termasuk saat kehilangan bola ketika menyerang, skema pertahanan kotak akan memaksa full back dan winger untuk masuk ke dalam skema bertahan. Sehingga hanya menyisakan satu striker dari posisi awal yang menggunakan 3 striker.
Baca Juga : Jadwal Pertandingan Pekan 7 Liga 1, Ada Duel Klasik PSM vs Persib dan Arema vs Persija
"Fisik nomor 1, harus prima. Memang fisik di Luis Milla itu harus kuat ya, karena di U-16, bagaimana kita menyerang itu tinggal dua pertahanan di bawah. Dan begitu kehilangan bola, kita bertahan dengan square, jadi yang asalnya menyerang hanya jadi 1 striker. Jadi pemain sayap bantu pertahanan jadi square, itu yang kami terapkan waktu Luis Milla buat di Timnas," tutup Markus Harison.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
