REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono sudah melakukan pembicaraan dengan seluruh staf pelatih terkait kondisi tim Persib yang kini tengah terpuruk usai menelan kekalahan memalukan di markas PSM Makassar.
Menurut Teddy Tjahjono kondisi memprihatinkan timnya disebabkan adanya akibat, terutama persiapan yang kurang maksimal.
Saat ini, Persib menjadi tim dengan pertahanan terburuk dengan kebobolan 18 gol selama 7 pertandingan. Apabila dikomparasikan dengan musim lalu, tentu sangatlah jomplang karena Persib menjadi tim dengan lini pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan 22 gol sepanjang musim.
Baca Juga : Kekalahan Telak Persib dari PSM Bukan Karena Menghilangnya Luis Milla
Secara komposisi, sektor pertahanan Persib tak mengalami perubahan signifikan. Namun menurut Teddy Tjahjono, persiapan yang buruk di awal musim membuat lini pertahanan Persib sangat mudah ditembus oleh tim lawan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ini kita obrolin, tim komposisi pemain belakang dan kiper tidak mengalami perubahan, tim dengan kebobolan yang paling sedikit musim kemarin dengan 22 gol, di belakang tidak ada perubahan. Ada cedera," ujar Teddy kepada awak media, Selasa, 30 Agustus 2022 di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Ia mencatat, sejumlah pemain pilar di lini bertahan Persib memang mengalami masalah di saat pramusim. Tak hanya Teja Paku Alam yang mengalami cedera panjang, pemain vital lainnya seperti Nick Kuipers, Victor Igbonefo, dan Henhen Herdiana juga absen dalam kurun waktu lama.
Dengan absennya sejumlah pemain tersebut membuat Persib tak bisa menurunkan pemain terbaiknya di sektor bertahan. Sehingga menurut Teddy, hal itu menjadi penyebab rapuhnya pertahanan Maung Bandung.
"Teja cedera 4 bulan, persiapan Nick kena cacar Singapore, Henhen tipes, Igbonefo harus istrahat 6 bulan, jadi maksudnya dengan orang yang sama dari tahun lalu, tahun lalu tingkat kebobolan paling sedikit dengan persiapan yang berbeda faktor cedera dll sehingga kurang maksimal," tambahnya.
Meski sejumlah pemain sudah pulih, tetapi tetap saja pemain tersebut harus mengejar ketertinggalan akibat menurunnya kebugaran.
Baca Juga : Pencapaian Persib Ini Dulu Dibanggakan Sekarang Mengkhawatirkan
"Kondisi badan drop untuk ngejar perlu proses mengembalikan ke kondisi fisik, secara teknis harus kita mengerti. Gak seperti yang kita lihat di tv saja. Keliatan lah, jadi itu semua sebab akibat," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana