REPUBLIK BOBOTOH - Senang bukan kepalang. Itulah yang tengah dirasakan oleh gelandang Persib, Marc Klok.
Perasaan tersebut bukan terkait kondisi Persib, melainkan akan berjumpa dengan teman-temannya yang juga melewati jalur naturalisasi untuk bisa menjadi bagian dari pembangunan sepak bola Indonesia.
Diketahui sebelumnya, proses naturalisasi dua calon pemain Indonesia yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah disetujui oleh DPR.
Marc Klok menjelaskan peluang Timnas Indonesia untuk diperkuat pemain yang baru saja dinaturalisasi sangatlah besar. Apalagi ia menilai kedua pemain yang baru saja dinaturalisasi seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh memiliki tekad yang kuat untuk membawa Timnas Indonesia berprestasi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Marc Klok juga berharap keduanya bisa beradaptasi secara baik ketika nantinya mendapat panggilan dari Timnas Indonesia.
Ia juga meyakini tenaga Jordi Amat dan Sandy Walsh sangatlah dibutuhkan oleh Timnas Indonesia yang kini dibesut oleh Shin Tae-yong.
"Saya senang untuk mereka bergabung dengan kita, semoga mereka adaptasi baik, kasih yang terbaik untuk negara ini," ujar eks pemain PSM itu pada Kamis, 1 September 2022.
Sebagai pesepakbola yang menempuh jalur naturalisasi, pemain berusia 29 tahun itu menyadari bahwa Jordi Amat dan Sandy Walsh harus melewati proses panjang untuk menjadi warga negara Indonesia.
Namun saat berbincang dengan keduanya, Marck Klok mengaku sangat kagum karena keduanya memiliki tekad yang besar demi membantu Indonesia lebih berprestasi.
"Kalau dia punya proses tidak mudah juga untuk naturalisasi, saya tahu semua, dan saya banyak bicara sama mereka," tambahnya.
Baca Juga : Selangkah Lagi, Jordi Amat dan Sandy Walsh Sah Jadi WNI
"Saya senang akhirnya hampir selesai dan mereka bisa bergabung, kasih yang terbaik untuk timnas dan untuk negara ini," tutup Marc Klok.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana