Pengakuan mengekutkan Marc Klok soal permainan Persib Bandung (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Usai mendepak Eduardo Almeida di kursi pelatih kepala, Arema FC menunjuk Javier Rocha menjadi pelatih kepala saat ini.
Keberadaan Javier Rocha di Arema FC tentu menjadi harapan baru bagi Aremania yang berharap timnya kembali menembus papan atas klasemen sementara.
Gelandang Persib, Marc Klok menjelaskan perubahan pelatih di saat kompetisi bergulir memang akan memberikan dampak terhadap tim tersebut. Namun ia tetap menilai Arema FC berada dalam kondisi sulit karena harus beradaptasi terlebih dahulu dengan skema dari Javier Rocha.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Persib Patok Target Tinggi di Kandang Singa
Akan tetapi di samping dampak buruk, ada dampak positif dari pergantian pelatih tersebut. Yang mana ia menilai semua pemain Arema FC memiliki motivasi yang tinggi demi mengubah jalan timnya menjadi lebih baik, apalagi Arema FC tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
"Kondisi pemain Arema dan situasi di sini ya pasti susah tapi mereka punya tim baik, kualitas di pemain. Tapi di sepak bola selalu kalau pelatih ganti, mungkin pemain punya motivasi tinggi atau yang lain, juga kita main di kandang mereka pasti mereka punya banyak motivasi juga ambil hasil baik untuk klub Arema," ujar pemain naturalisasi asal Belanda itu dalam sesi jumpa pers, Sabtu, 10 September 2022.
Kendati demikian, Klok tak ingin memikirkan lebih jauh mengenai tim berjuluk Singo Edan tersebut. Apalagi hal itu bukanlah tugasnya.
Pemain bernomor punggung 10 itu tetap berkonsentrasi untuk membenahi timnya sendiri demi meningkatkan kualitas permianannya di dalam pertandingan, nanti.
"Tapi seperti yang saya bilang selalu kita hanya fokus untuk kita sendiri itu lebih penting, buat pertandingan dan kualitas kita." tutup Klok.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto
