Pelatih Arema, Javier Roca. (Aremafc.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Arema FC, Javier Roca harus rela mengawali kariernya membesut Singo Edan dengan hasil memalukan. Tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu, 11 September 2022, Arema FC takluk 1-2 di tangan Persib.
Javier Roca menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Arema FC takluk di hadapan pendukungnya sendiri. Salah satunya faktor skema tim lawan yang tampil sangat ekspresif di laga tersebut.
Pelatih asal Chili itu mengatakan, Persib sangatlah disiplin ketika bertahan dan sulit diterobos pemainnya. Akibatnya, para pemain Arema FC sulit mengembangkan permainan karena bola selalu berhasil direbut para pemain Persib.
Baca Juga : Terjawab! Penyebab Menghilangnya Evan Dimas dan Kiper Asing Arema Saat Ditaklukan Persib
Dengan minimnya kreativitas, kesabaran Gian Zola cs juga menjadi rapuh. Sehingga para pemainnya terlihat bermain terlalu terburu buru, padahal Arema FC memiliki beberapa peluang untuk diubah menjadi gol.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Tentu memang sulit satu tim itu main dengan ekspresif dengan hampir 9 atau 10 orang. Itu kan sebenarnya sulit Arema siapa pun tim lawan yang di 30 meter mereka kumpul 10 pemain kan sebenarnya susah. Kita disitu kurang tenang, kurang sabar untuk berkreasi dan bikin ruangan untuk teman kita mencetak gol," ujar Javier Roca.
Selain permainan disiplin tim tamu, Roca juga tak bisa menentukan starting XI terbaik di laga tersebut. Pasalnya saat ia turun menangani Arema FC, ada sejumlah pemain kunci yang cedera akibat kelelahan. Hal itu disebut Roca sangat mempengaruhi hasil di laga tersebut.
Baca Juga : Luis Milla Akui Skema Permainan Persib di Babak Pertama Tidak Sesuai Harapan
"Kedua warisan yang saya dapat di sini agak berat, Maringga ada dia sakit aduktor kena karena over training ya, over pertandingan, over jalan jadi banyak pemain 40 hari non stop pertandingan dan latihan," jelas Javier Roca.
"Evan Dimas pas saya datang, dua hari datang kemudian dia kena tipes, jadi itu alasannya mereka gak bisa tampil," tutupnya.
Setelah takluk dari Persib, di pertandingan selanjutnya, Arema akan menghadapi tuan rumah Persik Kediri pada pekan 10 Liga 1 2022-2023, Sabtu 17 September 2022.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
