REPUBLIK BOBOTOH - Kabar baik datang dari penjaga gawang Timnas U-20 Indonesia Cahya Supriadi yang sempat tak sadarkan diri di laga kontra Hongkong U-20 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia AFC U-20 2023. Cahya Supriadi dikabarkan dalam kondiai yang baik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra, Surabaya.
Cahya mengalami insiden pada laga melawan Hongkong di Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat 16 September 2022 malam.
Pada menit 59, Cahya bertabrakan dengan rekannya, Rahmat Beri Santoso, saat situasi tendangan bebas untuk Hong Kong.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Usai mengalami benturan, Cahya langsung ditangani tim medis dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.Setelah mendapatkan penanganan, kondisi Cahya berangsur membaik. Hal ini disampaikan oleh Head of Medical PSSI, Syarif Alwi.
"Setelah melalui observasi kemudian pemeriksaan CT Scan dan foto rontgen di kepala, serta dikonsultasikan dengan dokter bedah syaraf, hasilnya menunjukkan Cahya dalam keadaan baik. Saat ini kondisi Cahya dalam keadaan sadar dan stabil," kata Syarif Alwi seperti yang dilansir dari laman resmi PSSI
Syarif menjelaskan Cahya sudah bisa menerima asupan makanan untuk menjaga kondisi tubuhnya. Rencananya Cahya juga akan berpindah ruangan ke ruang perawatan.
"Cahya sudah bisa makan pagi tadi, dan kami lakukan proses Magnetic Resonance Imaging (MRI). Setelah MRI balik lagi ke ruang observasi, setelah hasilnya keluar dan dibaca, siang ini bisa pindah ke kamar perawatan," tambah Syarif Alwi.
Dengan kondisi seperti ini, maka Cahya Supriadi besar kemungkinan akan absen pada laga melawan Vietnam. Laga pamungkas Grup F sekaligus partai penentu siapa tim yang akan menjadi juara grup sekaligus mendapatkan satu tiket ke putaran final Piala AFC U-20 2023.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto