Logo Persebaya. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persebaya resmi melaporkan kasus penjarahan dan perusakan di toko merchandise klub berjuluk Bajul Ijo tersebut, Persebaya Store, yang terjadi pada Kamis malam, 15 September 2022.
Penjarahan dan perusakan terjadi di tengah aksi demonstrasi suporter Persebaya buntut kekalahan Bajul Ijo dari RANS Nusantara FC pada pekan 10 Liga 1 musim 2022-2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Persebaya melaporkan kasus penjarahan barang-barang di Persebaya Store ke polisi pada Senin 19 September 2022, dengan menyertakan bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan sejumlah pelaku.
Baca Juga : Ini Penjelasan Luis Milla Terkait Hilangnya Beckham Putra
Dalam pernyataan resminya yang diposting di akun Instagram Persebaya pada Senin, 19 September 2022, manajemen Persebaya menyatakan telah membuat laporan ke SPKT Polrestabes Surabaya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Para pelaku menyusup diantara suporter yang tengah melakukan demonstrasi atas kekalahan Persebaya dari Rans Nusantara FC," tulis Persebaya.
"Tampak beberapa orang berusaha merangsek masuk PS (Persebaya Store), lalu merusak toko dan mengambil barang yang ada di dalamnya."
Baca Juga : DPR Sudah Ketok Palu, Jordi Amat dan Sandy Walsh Selangkah Lagi Jadi WNI
"Karena kejadian tersebut, saat ini Persebaya tengah dalam proses membuat laporan ke SPKT Polrestabes Surabaya."
"Persebaya menyerahkan kejadian ini kepada pihak berwajib untuk segera diusut tuntas."
Performa Persebaya yang menurun memicu kekecewaan suporter untuk turun melakukan aksi menuntut manajemen klub bertanggung jawab.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
