Skuad persib menjalani sesi latihan di Lapangan Sidolig, Selasa 13 September 2022. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Kondisi kebugaran pemain Persib terus mendapat sorotan dari banyak pihak. Tak sedikit Bobotoh yang menilai bahwa level kebugaran pemain Persib masih jauh dari harapan, terlihat dari menurunnya intensitas bermain dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Pelatih Persib, Luis Milla Aspas mengakui bahwa para pemain Persib masih memiliki sejumlah masalah yang cukup terasa.
Masalah paling mencolok disebut Luis Milla ialah level kebugaran pemainnya yang masih belum memuaskan, meski sudah mengalami peningkatan.
Baca Juga : Febri Ungkap Perlakuan Luis Milla Terhadap Para Pemain Persib
Secara fisik, ia menyadari level kebugaran pemainnya terus berprogres dari pertandingan ke pertandingan. Namun hal itu belum cukup memuaskan, terlebih Persib akan menghadapi pertandingan sarat gengsi kontra Persija yang tentunya menguras fisik dan mental dari para pemain.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ini adalah tujuan kami, kami punya waktu dua pekan hingga laga berikutnya dan di pekan pertama tujuannya adalah kondisi fisik," ujar Luis Milla kepada awak media pada Kamis, 22 September 2022.
Pelatih asal Spanyol itu berencana untuk memanfaatkan persiapan yang panjang menghadapi Persija, dengan menaikan level kebugaran pemainnya.
Setelah kondisi kebugaran pemainnya meningkat, ia akan melanjutkan program latihan berikutnya berupa mematangkan skema permainan.
Baca Juga : Persib Undang Jakmania Hadir di GBLA, Polisi Melarang
"Selain itu kami juga bisa mematangkan konsep bermain dalam menyerang maupun bertahan. Namun yang menjadi prioritas adalah kondisi fisik, lalu setelah itu mematangkan taktik untuk siap bertanding melawan Persija," tutup eks punggawa FC Barcelona itu.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
