Abdul Aziz. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain Persib Bandung Abdul Aziz mengakui bahwa tidak bisa selamanya berkarir di dunia sepak bola. Ada batasan usia bagi seorang pemain sepak bola seblum akhirnya memilih untuk gantung sepatu.
Menyadari hal tersebut, pemilik nomor punggung 8 ini mulai melirik bidang lain untuk digelutinya. Salah satunya adalah mengelola sejumlah bisnis.
Selain itu, Abdul Aziz juga ingin mengejar cita-citanya untuk meraih gelar magister. Mantan pemain Borneo FC ini merupakan lulusan dengan predikat cumlaude Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Nusantara (Uninus).
Baca Juga : Erwin Ramdani tak Merasa Diuntungkan Penundaan Kompetisi
"Ingin sekali saya melanjutkan studi ke jenjang S-2. Saya tertarik untuk mendalami Magister Hubungan Internasional. Mudah-mudahan, ada kesempatannya. Jadi di sela-sela rutinitas dari sepakbola, saya bisa isi dengan kuliah. Menurut saya, ini hal positif," kata Abdul Aziz dikutip dari laman resmi klub.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Abdul Aziz menilai bahwa menuntut ilmu sangatlah penting bagi kehidupan. Banyak manfaat yang ia rasakan dengan kembali mengejar bangku kuliah, salah satunya wawasan yang luas.
Ia juga berharap bisa berkembang menjadi pribadi yang baik setiap harinya.
"Menurut saya, ilmu apapun itu penting dan pasti akan ada manfaatnya di masa depan karena sepakbola tidak bisa selamanya bisa saya jalani," katanya.
Saat ini, Abdul Aziz masih menanti kabar terakit keinginannya untuk bisa melanjutkan kuliahnya ke jenjang yang lebih tinggi.
Baca Juga : Rekomendasi FIFA Soal Waktu Kick Off Liga 1 Dinilai Menguntungkan
"Saya sudah cari-cari informasi dan sekarang lagi menunggu perkembangan soal pendaftaran dan yang lainnyanya," pungkasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
