REPUBLIK BOBOTOH - Jumlah tersangka Tragedi Kanjuruhan kemungkinan akan bertambah. Sebelumnya, kepolisian sudah menetapkan 6 tersangka dalam tragedi maut yang memakan ratusan korban jiwa usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, peluang adanya tersangka baru dalam tragedi Kanjruhan sangat terbuka. Namun menurutnya, penetapan tersangka baru tersebut tergantung Polri.
"Sangat terbuka peluang itu, tergantung Polri," kata Mahfud MD dikutip dari Detik, Jumat lalu.
Baca Juga : Luis Milla Tinggalkan Persib, Ini Dampak yang Dikhawatirkan Umuh
Mahfud MD menambahkan terkait siapa sja yang patut diduga menjadi tersangka baru tersebut. Bahkan menurutnya sebagian masyarakat sudah angkat bicara ihwal hal tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Dan masyarakat sudah banyak berbicara siapa yang patut diduga jadi tersangka baru, kan setiap hari ada di televisi, ada di koran. Jadi soal tersangka baru itu mungkin saja," ujarnya.
Namun menurutnya, penetapan tersangka baru harus sesuai hukum acara dan tidak boleh dipaksakan.
"Tapi kita tidak boleh memaksakan, harus tetap sesuai hukum acara, siapa yang patut jadi tersangka, siapa yang harus diperiksa lagi. Menurut kami, di tim kami sudah menulis di dalam laporan tebal itu tetapi kami tahu bahwa polisi lebih tahu untuk mencari itu, karena polisi punya senjata hukum acara," tutur Mahfud MD.
Baca Juga : Syarat PSS Sleman Dukung Liga 1 Kembali Bergulir: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan!
Sebelumnya, ada 6 tersangka yang sudah diumukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Berikut daftarnya:
1. Kepala Satuan Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi
2. Komandan Kompi (Danki) Brimob Polda Jawa Timur, AKB Hasdarman
3. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto
4. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita
5. Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Abdul Haris
6. Security Officer, Suko Sutrisno.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana