Luis Milla Tinggalkan Persib, Ini Dampak yang Dikhawatirkan Umuh

Luis Milla Tinggalkan Persib, Ini Dampak yang Dikhawatirkan Umuh Latihan Persib di Lapangan Sidolig. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Luis Milla Aspas memilih meninggalkan Indonesia untuk kembali ke Spanyol setelah Persib Bandung berencana meliburkan skuad dalam waktu cukup panjang.

Langkah Persib ini, dilakukan imbas dari dihentikannya kompetisi. Meski PSSI menjadwalkan kompetisi dilanjutkan pada akhir November 2022, tetapi sekarang situasi dan kondisinya menjadi serba tidak pasti.

Itu tak lepas dari rekemondasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) kasus Tragedi Kanjuruhan yang tak memberikan izin kepada PSSI melanjutkan kompetisi di semua kasta.

Baca Juga : Piala Dunia 2022: Kabar Buruk untuk Fan Inggris dari Bek Chelsea

TGIPF tak mengizinkan PSSI melanjutkan kompetisi sepak bola di Indonesia hingga sejumlah syarat untuk perbaikan tata kelola sepak bola, termasuk penyelenggaraan kompetisi dinilai sudah memenuhi standar yang ditetapkan FIFA.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Skuad Persib sendiri dijadwalkan diliburkan antara 2-3 minggu. Untuk kepastian berapa lama diliburkan, seperti dikatakan Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar akan dibicarakan lebih lanjut.

Umuh menjelaskan Persib tak akan menggelar latihan rutin dalam beberapa pekan ke depan. Bahkan Luis Milla Aspas juga akan pulang ke negaranya dan tetap memberikan materi latihan secara daring.

"Ya khawatir lah semua, semua libur, Persib aja libur 2-3 minggu sekarang. Pelatih pulang dulu," ujar Umuh kepada awak media pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Baca Juga : Tampil dalam Turnamen WFC di Singapura, Ini Daftar 18 Pemain Persib Putri

Umuh menjelaskan, program latihan dilakukan secara daring. Dengan situasi dan kondisi saat ini, Umuh mengaku khawatir dengan motivasi para pemainnya.

Pasalnya latihan yang dilakukan secara daring dinilainya tak efektif dalam menjaga performa tim.

"Lalu nanti latihan online gimana. Ga akan jelas. Masa nanti dijelaskan kamu lari ke sana, lari ke sini," tambahnya.

"Kalau untuk pelajaran (sekolah) mungkin bisa online tapi kalau untuk latihan sepakbola rasanya pusing juga, kalau salah gimana ngasih tahunya," tutupnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini