REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar beri tanggapan terkait adanya rekomendasi yang disampaikan Komnas HAM kepada PSSI untuk membekukan seluruh kegiatan sepak bola.
Umuh Muchtar menegaskan bahwa rekomendasi tersebut terkesan serampangan karena ada banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini menambahkan, pembekuan seluruh aktivitas sepak bola bukanlah solusi yang tepat dalam menyelesaikan seluruh masalah.
Menurutnya rekomendasi tersebut dapat mempengaruhi keanggotaan PSSI di FIFA, bahkan akan lebih menyengsarakan banyak pihak apabila FIFA mempertanyakan rekomendasi tersebut dan membekukan PSSI sampai beberapa tahun.
"Itu gegabah ya, bahaya untuk membekukan persepakbolaan yang ada di Indonesia. Ini semua orang pencinta sepakbola Indonesia makanya hampir 70-80 persen dan ini tempat hiburan masyarakat bawah dan menengah atas juga. Sepak bola ini untuk mempersatukan bangsa persatuan kesatuan untuk silaturahmi, jangan salah," ujar Umuh saat ditemui di Bandung, Sabtu 5 November 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kalau sampai dibekukan terus nanti dibekukan terus siapa yang membekukan dari FIFA kan pasti nanya, jangan lah. Kalau dibekukan nanti FIFA turun di baned 8 tahun mau jadi apa, nangis semua," imbuhnya.
Sebelumnya, Komnas HAM merekomendasikan kepada PSSI agar membekukan sementara seluruh pertandingan sepak bola sampai dilakukan standarisasi substantif terhadap seluruh pengawas dan perangkat pertandingan sesuai dengan aturan dari PSSI, FIFA, dan AFC.
Umuh Muchtar mengatakan permasalahan yang saat ini terjadi bisa diselesaikan dengan cara memeriksa setiap pelanggar HAM di Tragedi Kanjuruhan. Terlebih lagi masih ada beberapa bidang di PSSI yang bisa diminta pertanggungjawaban dalam kasus tersebut.
"Permasalahan ini bisa diselesaikan cari permasalahan semua dan situ sudah jelas ini musibah di Kanjuruhan saay turut prihatin, ini tinggal menyesalkan permasalahannya cari siapa yang melanggar HAM, cari saja,"
"Sekarang yang bertanggung jawab kan itu pimpinan di atasnya, disitu juga kan ada bidang-bidang, Exco semua pada diam, mereka harus diperiksa, bidang pertandingan juga ada. Semua ada bidangnya. jadi jangan ketua aja yang 'dikekesek' itu bidangnya aja dulu pertanggungjawaban," tambah pria yang karib disapa Pak Haji itu.
Lebih lanjut menurut Umuh Muchtar, pembekuan kegiatan sepak bola akan lebih menyengsarakan masyarakat dan pemerintah. Yangmana kata Umuh Muchtar sepak bola merupakan olah raga yang dapat menguntungkan banyak pihak dari berbagai level.
Baca Juga : Asal Kompetisi Bergulir Lagi, Klub Siap Bermain Meski Tanpa Penonton
"Yang penting jangan membekukan sepak bola Indonesia. Ini (sepak bola) untuk pemerintah juga keuntungan karena disini pun juga kasian dong, klub-klub itu semua ada mekanisme dan distu juga banyak orang yang butuh ada tukang kopi, bajigur, baso semua. Kalau ada pertandingan orang kecil tuh mendapatkan uang pada gembira," tutup Umuh Muchtar.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana