REPUBLIK BOBOTOH - PSSI memastikan akan mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pada bulan Maret 2023 mendatang dari seharusnya November 2023.
Tetapi KLB PSSI nanti dinilai akan tidak berpengaruh kaitannya dengan tranformasi dan reformasi sepak bola Indonesia yang saat ini, tengah digaungkan.
Pegiat sepak bola asal Bandung, Doni Setiabudi, memandang sepak bola Indonesia akan berjalan begitu-begitu saja jika di tubuh organisasi tak ada perubahan signifikan.
Menurut sosok yang karib disapa Kang Jalu itu, mereformasi sepak bola Indonesia, termasuk di tubuh PSSI, bukan sekadar mengganti 1-2 orang pengurus yang ada sekarang.
Baca Juga : Hasil dan Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini, Live SCTV dan Moji
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Kang Jalu memandang di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan, sepak bola Indonesia sebenarnya menunjukkan perkembangan yang lebih baik, terutama dari sisi prestasi Timnas Indonesia.
Tetapi salah satu inisiator Bandung Premier League (BPL) melihat, Iriawan masih dikelilingi orang-orang lama di tubuh organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut.
"Kasus Kanjuruhan seperti pintu masuk dari pemerintah untuk mencoba membetulkan versi mereka ya, karena tidak tahu. Sekarang dengan adanya KLB misalnya ada 12 Exco harus mundur dan lain-lain," ungkap saat menjadi narasumber di acara Piriwit Biru yang tayang di kanal REPUBLIKBOBOTOH.COM.
"Yang menjadi masalah adalah ketika voter (pemilik suara), 87 voter yang menentukan di KLB nanti memilih kembali mereka (orang-orang) kan sebetulnya percuma dengan adanya KLB. Mubazir, karena orang-orangnya itu juga."
Baca Juga : Rumor Luis Milla Latih Klub Meksiko Terjawab
"Saya sih berharap kalau mau membetulkan sepak bola Indonesia, sekarang momentumnya. Saya dapat informasi juga, memang akan resmi mengundurkan diri Pak Iwan (Mochamad Iriawan)."
"Tinggal sekarang masalahnya ketika Pak Iwan Bule mundur, tinggal siapakah yang bisa menjadi Ketua PSSI yang baru yang di mata masyarakat memang masih bersih."
"Kan netizen itu selalu bilang kalau Pak Iwan Bule mah bersih, cuma sekelilingnya yang masyakarat menilai menilai itu yang harus diganti, karena orang-orang lama," ujarnya.
Selain menantikan perubahan di tubuh organisasi sepak bola Indonesia, publik juga menantikan kapan kompetisi bergulir kembali.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik