REPUBLIK BOBOTOH - Untuk pertama kalinya di era Luis Milla, Persib Bandung menjajal salah satu stadion bersejarah yaitu Stadion Siliwangi.
Pada sesi latihan yang berlangsung Senin 7 November 2022, Persib disuguhkan dengan kondisi dan situasi stadion Siliwangi yang berbeda.
Stadion yang terletak di Jalan Lombok, Kota Bandung tersebut sudah direnovasi sedemikian rupa. Salah satu hal yang paling mencolok adalah rumputnya.
Baca Juga : Gara-gara Ini Manu Disangka Pamit dari Persib oleh Bobotoh
Bila dulu Stadion Siliwangi masih menggunakan rumput gajah, kini stadion yang pernah menjadi home base Persib di Liga Indonesia itu sudah menggunakan rumput sistetis.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Hal itupun kemudian dikomunikasikan oleh Luis Milla kepada pemain. Pelatih asal Spanyol tersebut bertanya dan meminta pendapat dari anak asuhnya setelah berlatih di Stadion Siliwangi yang menggunakan rumput sintetis.
Hasilnya, para pemain Persib bisa menikmati sesi latihan meski bermain di rumput sintetis.
"Mengenai latihan sore hari ini kita mencoba latihan di lapangan sintetis di lapangan Stadion Siliwangi dan kita mencoba berkomunikasi dengan pemain bagaimana pemain merasakan untuk pertama kalinya kita merasakan latihan disini," ujar Luis Milla usai latihan.
"Saya pikir mereka semua tidak ada masalah jadi kita akan lanjut latihan besok disini sore dan saya juga berpikir dalam satu minggu satu atau dua hari latihan disini,"imbuhnya.
Pada musim ini dan beberapa musim sebelumnya, ada beberapa stadion yang kerap digunakan Persib untuk berlatih. Stadion tersebut yaitu Sidolig, GBLA, Arcamanik, hingga Si Jalak Harupat.
Baca Juga : Plus Minus PSSI di Bawah Kepemimpinan Iwan Bule Menurut Pegiat Sepak Bola Bandung
Sedangkan pada era Luis Milla, Persib lebih sering menggunakan lapangan Sidolig dan GBLA untuk berlatih.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana