REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Luis Milla Aspas cukup antusias dengan penampilan anak asuhnya saat berlatih bersama dengan FC Bekasi City di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Sabtu, 12 November 2022. Meski senang, Luis Milla menganalisa ada dua penampilan yang berbeda dari anak asuhnya sepanjang pertandingan.
Luis Milla menjelaskan sesi latihan bersama ini mampu menguji daya tahan timnya ketika mendapatkan lawan yang secara level hampir setara. Akan tetapi di setiap babak, ia melihat timnya bermain dengan wajah berbeda.
"Bagi kami ini adalah ujian yang penting, untuk memantau bagaimana kondisi tim dan juga bagaimana perkembangan individual dari pemain. Saya rasa ada perbedaan dari permainan di kedua babak," buka pria asal Spanyol itu dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Akhirnya Bisa Kembali Bertanding Setelah 8 Bulan Absen, Begini Ungkapan Teja Paku Alam
Pada babak pertama timnya memang mengawali pertandingan dengan beberapa kekurangan. Hal itu terlihat dengan cukup seringnya para pemain kehilangan bola dan kurang tanggap saat kehilangan bola.
"Di babak pertama tim tidak bermain dengan cukup bagus, tidak memulai dengan bagus karena ada banyak kehilangan bola, dan sikap mereka saat kehilangan bola juga kurang," imbuhnya.
Sedangkan pada babak kedua, pemainnya mampu mengawali pertandingan secara baik hingga akhir pertandingan. Bahkan sirkulasi bola permainan timnya cukup baik hingga menciptakan 2 gol di babak kedua.
Baca Juga: Respons Pemain Persib Soal Tiga Opsi Tanggal Bergulirnya Liga 1 2022
"Di babak kedua, tim tampil lebih bagus, menjalankan tugasnya dengan sangat bagus. Sirkulasi bolanya bagus dan ini ajang bagi saya untuk menganalisa permainan pemain baik di babak pertama dan babak kedua." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto