Cerita Panjang Luis Milla Bersama Pelatih Timnas Spanyol

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Luis Milla Aspas rupanya memiliki cerita panjang bersama pelatih Timnas Spanyol saat ini, yakni Luis Enrique.

Luis Milla mengaku cerita panjang itu sulit untuk dilupakan ketika 3 musim membela Real Madrid pada era 1990-an.

Pelatih berusia 56 tahun itu menjelaskan, Luis Enrique merupakan pelatih yang sangat jenius dalam meracik sebuah tim.

Hal itu dibuktikannya dengan gelar juara bagi FC Barcelona di ajang Primera La Liga, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super UEFA hingga Piala Dunia Antarklub.

Baca Juga : Erwin Ramdani Masih Harus Kontrol

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Tak hanya torehan manis bersama klub, ia juga berhasil menyabet gelar individu, yani terpilih sebagai pelatih terbaik dunia pada musim 2014/2015. Ia menambahkan Luis Enrique merupakan pelatih bermentalitas kokoh saat timnya dihadapkan dengan sejumlah situasi.

"Luis Enrique bermain bersama dengan saya selama tiga tahun di Real Madrid. Setelah itu saya juga mempersiapkan diri menjadi pelatih bersama-sama dengan dia. Jadi kami punya mentalitas yang sama," ucap eks penggawa FC Barcelona dan Valencia itu pada pada Selasa 15 November 2022 di salah satu restoran yang berlokasi di Jalan Sumatera, Kota Bandung.

Tak hanya mentalitas yang diutamakan Enrique, Milla menilai Timnas Spanyol kali ini juga mendapatkan program latihan yang baik. Bahkan itu juga disambut baik oleh seluruh penggawa La Furia Roja yang dihuni oleh pemain dengan usia muda.

"Luis Enrique yang saat ini menjadi pelatih timnas Spanyol juga merupakan pelatih yang bagus dan punya materi pemain yang bagus. Dihuni pemain-pemain muda yang bertalenta terutama di penyerangan," imbuhnya.

Baca Juga : Jagokan Spanyol, Ini Semifinalis Piala Dunia 2022 Menurut Luis Milla

Namun ia memahami bahwa Timnas Spanyol di ajang World Cup tak sementereng Brasil dan tim unggulan lainnya. Apalagi dengan tak melibatkan Sergio Ramos dan David de Gea, membuat sektor pertahanan Spanyol cukup mengkhawatirkan.

Hanya saja pria berusia 56 tahun itu tetap optimis, Spanyol mampu berbuat banyak di ajang 4 tahunan tersebut. Apalagi Luis Enrique sudah menerapkan filosofi bermain yang pasti, sama halnya dengan Milla yang menerapkan filosofi bermainnya di skuat Maung Bandung.

"Tapi memang agak kurang berpengalaman bagi pemain-pemain di pertahanan. Tapi menurut saya, ini tim yang bagus dan tim yang sangat agresif, mereka selalu bermain menyerang dan filosofi permainannya mirip dengan ide yang saya terapkan di Persib," tutupnya.

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News