Target Tinggi Marc Klok Bersama Timnas Indonesia

Target Tinggi Marc Klok Bersama Timnas Indonesia Marc Klok (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Target tinggi dipatok gelandang Persib, Marc Klok setelah mendapat panggilan dari timnas Indonesia.

Pemain naturalisasi ini akan menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi Piala AFF 2022.

Marc Klok menjelaskan, target tingginya bersama Timnas Indonesia sudah dituliskan sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Baca Juga : Nadeo Bicara Persaingan dan Harapan Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022

Bagi Marc Klok, mendapatkan panggilan Timnas Indonesia merupakan kebanggaan yang harus dijaga. Pasalnya ada harga diri sebuah bangsa yang harus dijaga ketika berlaga di ajang Piala AFF.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Tentu saja medali emas, menjadi juara. Itu yang menjadi target saya sejak pertama mendapat paspor Indonesia," ujar Klok kepada awak media pada Selasa, 22 November 2022.

Marc Klok menyadari untuk mendapatkan gelar juara Piala AFF sangatlah sulit. Apalagi Timnas Indonesia terbilang tidak ramah kala berlaga di babak final Piala AFF dan kerap takluk oleh lawannya.

"Ketika saya dinaturalisasi, saya punya target menjadi juara di AFF dan meraih medali emas di SEA Games. Jadi sebelumnya kami hanya mendapat perunggu, kini kami harus masuk ke final dan menjadi juara," pungkas Marc Klok.

Baca Juga : Petinggi Persib Dapat Sinyal Positif Terkait Kelanjutan Liga 1

Tak hanya Marc Klok, Persib juga menyumbangkan 2 pemain lainnya untuk Timnas Indonesia, yakni Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya. Ketiganya merupakan pilar penting untuk Timnas Indonesia karena kerap mendapatkan menit bermain tinggi.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini