Pertandingan Persib melawan Persebaya pada Piala Presiden 2022. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas mengakui Persib memiliki masalah yang sama dengan Persebaya Surabaya.
Permasalahan tersebut dikatakan Luis Milla karena kedua tim sama-sama kehilangan sejumlah pilar penting jelang bentrok di Stadion Jatidir, Sabtu 10 Desember 2022, dalam lanjutan pekan ke 13 Liga 1 2022/2023.
Luis Milla menjelaskan, Persib dan Persebaya sama-sama kehilangan pemain pentingnya karena harus memenuhi panggilan dari Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022. Persib menyumbangkan 3 pemain sedangkan Persebaya menyumbangkan 2 pemain.
Persib menyumbangkan 3 pemainnya yakni, Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Rachmat Irianto. Sedangkan 2 pemain Persebaya ialah Marselino Ferdinan dan Rizki Ridho.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Kendati kehilangan 3 pilar pentingnya, Luis Milla merasa hal itu bukanlah masalah besar. Pasalnya hal tersebut sudah biasa didapat Persib yang selalu menyumbangkan pemainnya untuk Timnas Indonesia.
"Menurut saya kedua tim memiliki masalah yang sama karena pemain pilarnya dipanggil ke tim nasional. Ini merupakan masalah yang besar tapi bagi kami, masalah ini sudah bisa diatasi," ujar pria asal Spanyol itu dalam sesi jumpa pers, pada Jumat, 9 Desember 2022.
Baca Juga : Terhindar dari Tekanan Bobotoh, Persebaya Merasa tak Diuntungkan
Ditambah lagi ia juga tak khawatir dengan timnya karena memiliki kedalam skuat yang kokoh. Sehingga semua pemain sangatlah penting demi mendapatkan kemenangan berikutnya di kompetisi Liga 1 2022/2023.
"Saya percaya penuh kepada semua pemain di tim dan menurut saya, mereka semuanya penting. Kekuatan dari tim ini juga adalah kekompakan dari semua pemain, memang tiga pemain itu penting tapi saat ini itu tidak menjadi masalah," tutupnya.
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
