Henhen Herdiana di laga Persib vs RANS Nusantara. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain bertahan Persib Bandung Henhen Herdiana memiliki harapan besar dengan kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 2022/2023.
Henhen Herdiana mengatakan bisa kembali berjumpa dengan bobotoh di markas Persib adalah salah satu yang ia harapankan.
Pemain jebolan Diklat Persib ini menjelaskan, penyesuaian format dan sistem kompetisi memang kurang ideal.
Baca Juga : Prediksi Starting XI Persib vs Persebaya: Sedikit Perubahan
Namun dari sudut pandang lain, ia menilai perubahan format dan sistem kompetisi kali ini merupakan pilihan terbaik untuk melanjutkan kompetisi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Meski demikian, penerapan sistem kompetisi gelembung dan terpusat, diharapkan pemain bernomor punggung 12 itu tak diterapkan hingga akhir musim.
Henhen Herdiana menilai semua tim menginginkan tampil di rumahnya sendiri, selayaknya kompetisi dengan format kandang dan tandang.
"Ya mungkin ini yang terbaik, mudah-mudahan tidak terus menerus ya hanya sementara. Biar kita bisa main lagi di rumah sendiri. Kalau bubblenya gak masalah karena sudah main 2021, tapi Alhamdulillah liga jalan lagi," ujar pemain jebolan Diklat Persib itu, belum lama ini.
Disinggung mengenai kesiapannya dalam menghadapi kompetisi dengan format baru, pria asal Cijerah, Kota Bandung itu mengatakan bahwa mental menjadi fokus utama dalam menghadapi kompetisi musim ini.
Pasalnya kata Henhen Herdiana, mental bertanding merupakan kunci agar setiap pertandingan dapat bermain secara maksimal.
Baca Juga : Persib dan Persebaya Punya Masalah yang Sama, Begini Kata Luis Milla
"Ya mungkin lebih ke mental aja karena sempat terhenti jadi mental bermain harus diperkuat lagi. Selebihnya karena kita sudah persiapan dari lama jadi kalau dibilang siap ya siap," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
