REPUBLIK BOBOTOH - Mantan pemain Persib Bandung dan tim nasional Indonesia, Robby Darwis, hingga sekarang masih menanti tawaran serius sejak meninggalkan klub Liga 2, PSKC Cimahi.
"Belum ada tawaran (yang serius), masih nunggu, lihat sikon juga. Kalau ada yang serius dan memungkinkan, Insyaallah saya ambil (melatih lagi)," kata Robby Darwis kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM.
Setelah tidak memperpanjang kerja samanya dengan PSKC yang dia bawa promosi dari Liga 3 ke Liga 2, Robby Darwis, mengaku, lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai karyawan salah satu bank BUMN.
Baca Juga : Link Live Streaming Liga 1 Dewa United vs Persib
Selain itu, Robby Darwis juga akan mencoba untuk lebih aktif mengelola sekolah sepak bola (SSB) miliknya yang dia kelola bersama sejumlah mantan pemain Persib seangkatannya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Gini aja, sekarang lebih fokus ke pekerjaan. Selain itu, bisa konsentrasi juga ngurus SSB, karena kebetulan lapangannya (tempat berlatih) sekarang di Cimahi," kata Robby yang membawa Persib juara Perserikatan 1986, 1990, dan 1994 serta juara Liga Indonesia I musim 1994-1995 tersebut.
Robby Darwis melatih PSKC dari 2017 sampai 2022, dia andil membawa klub kebanggaan warga Kota Cimahi itu, menembus Liga 2.
Baca Juga : Dedi Kusnandar Rindukan Pertandingan Persib di Bawah Dukungan Langsung Bobotoh
Posisinya sempat digeser jadi Direktur Teknik PSKC, sebelum kemudian manajemen klub menunjuk eks pelatih Arema FC, Joko Susilo sebagai pelatih di Liga 2 musim 2022-2023.
Dengan reputasinya sebagai legenda sepak bola Indonesia yang turut ambil bagian dalam kesuksesan Indonesia meraih emas SEA Games terakhir pada 1991, juga prestasi saat jadi pemain Persib serta asisten pelatih, Robby Darwis sepertinya tidak akan kesulitan mendapatkan klub baru.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik