Zalnando didampingi Dokter Persib, Rafi Ghani. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain bertahan Persib Bandung, Zalnando, sudah melewati masa pemulihan selama dua pekan sejak mengalami cedera horor di laga Liga 1 kontra Dewa United pada Rabu, 14 Desember 2022.
Tepat pada hari ini, Kamis, 29 Desember 2022, Zalnando memulai latihan dengan intensitas ringan untuk menjaga kebugaran dengan didampingi ahli gizi tim Persib Bandung, Gilang Fauzi.
Zalnando menjelaskan, sesi latihan ini menandakan bahwa masa pemulihannya sudah berjalan di pekan kedua. Terhitung sejak naik meja operasi pada tanggal 16 Desember 2022.
Baca Juga : 3 Pemain Persib Bandung Habis Kontrak, Ini yang Ditakutkan Teddy Tjahjono
"Pertama kena itu 14 Desember, operasi 16 Desember, sekarang udah masuk dua minggu," ujar pria asal Cimahi tersebut kepada awak media di Mes Persib, Kamis 29 Desember 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Meski harus menjalani masa pemulihan, eks penggawa Sriwijaya FC itu, mengaku tak sabar untuk kembali ke lapangan. Apalagi saat ia mengalami cedera, Persib dinilainya mengalami progres yang menanjak.
Kendati demikian, ia tetap mengambil hikmah atas setiap kejadian yang menimpanya. Baginya cedera parah tersebut membuatnya lebih bersabar dan tetap memberi dukungan kepada semua pemain yang diberikan kesempatan bermain.
"Iya, tapi saya lihat dari sisi positifnya berarti saya harus lebih bersabar, melatih kesabaran. Apalagi liat perjuangan kemarin, gila salut banget, pengen bantu banget berjuang sama temen temen," tutupnya.
Cedera yang dialami Zalnando, mendorong pelatih Luis Milla untuk mendatangkan pemain anyar di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1.
Apalagi selain Zalnando, dua pemain yang biasa dimainkan di sektor sayap kiri, David Rumakiek dan Febri Hariyadi, juga mengalami cedera.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
