Divaldo Alves Berpikir Keras Cari Jalan Bawa Persik Kediri Keluar dari Zona Merah

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, ingin skuad Macan Putih menunjukkan totalitas lebih di putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023.

Persik Kediri harus bekerja keras untuk lepas dari ancaman degradasi, setelah menempati posisi buncit klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Macan Putih hanya mengoleksi 10 poin dari 17 kali bertanding, hasil dari sekali menang, 7 kali imbang dan 9 kali kalah.

Baca Juga : Aji Indikasikan Bakal Bawa Bek dan Striker Anyar ke Persebaya

Pencapaian Persik Kediri di putaran pertama Liga 1 tentu menjadi pekerjaan besar bagi Divaldo Alves untuk mengangkat Macan Putih dari dasar klasemen.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Suksesor Javier Roca itu, memastikan akan melakukan pembenahan di skuad Persik Kediri untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Selain berencana mendatangkan striker asing anyar, Divaldo Alves juga membidik potensi lokal. Dengan mengandalkan pemain asli Kediri, dia berharap totalitas tim jadi bertambah.

“Saya lagi fokus untuk orang-orang Kediri karena pemain yang betul-betul bisa bantu kita dengan totalitas Kediri,” ungkapnya dikutip dari website PT Liga Indonesia Baru, Jumat 30 Desember 2022..

Baca Juga : Hasil Pertandingan Piala AFF 2022 Singapura vs Vietnam

Di skuad Persik saat ini juga dihuni banyak pemain asli Kediri seperti Vava Mario Yagalo, Bayu Otto, Dany Saputra, Yusuf Meilana, dan Eka Adi.

“Saya ingin pemain yang bisa bantu kita di situasi kita yang sangat sulit seperti saat ini,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

“Evaluasi yang saya lakukan bersama manajemen dari awal. Bahwa dari awal musim saya tidak ada di sini, saya tidak pilih pemain,” beber Divaldo Alves.

“Tapi ada pemain yang sudah saya evaluasi dan mereka pemain bagus,” pungkasnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News