(ILUSTRASI) Penukaran tiket online Persib. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung sudah menutup formulir pengajuan refund atau pengembalian uang bagi bobotoh yang sudah membeli tiket laga Persib vs Persija Jakarta, namun berhalangan hadir ke stadion.
Formulir itu ditutup pada 8 Januari 2023 dan Persib sudah menampung ribuan pengajuan pengembalian uang tiket Persib versus Persija.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima pengajuan pengembalian tiket sebanyak 1.400 tiket.
Baca Juga : Persija Duplikasi Cara Persikabo di Kandang Persib? Begini Kata Luis Milla
Pengajuan pengembalian uang tiket tersebut akan diproses selama beberapa hari ke depan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Meski ada 1.400 tiket yang di-refund, Teddy menegaskan bahwa Persib tak akan menjual tiket tersebut. Sehingga sebanyak 1.400 tiket dipastikan hangus di laga tersebut.
"Yang refund ada 1.400 cuma kita tidak akan jual lagi. Jadi memang kita tidak membuka penjualan tiket baru," ujar pria berkacamata itu pada Selasa, 10 Januari 2023.
Meski sudah menyediakan pengajuan pengembalian uang, ada sejumlah oknum Bobotoh yang memanfaatkan tiket tersebut untuk berpindah tangan dengan cara menebus ke pemilik tiket.
Baca Juga : Teddy Tegaskan tak Jual Tiket Tambahan Laga Persib vs Persija
Bahkan menariknya, harga yang ditawarkan juga cukup tinggi, hingga menerapkan sistem lelang, sehingga harga tertinggi berhak mendapatkan tiket tersebut.
Namun Teddy memastikan bahwa proses tiket yang dibeli di luar dari website atau aplikasi Persib, dipastikan tidak sah. Pasalnya dari tiket tersebut, tertera juga nama pemilik yang nantinya akan diperiksa.
"Kan tidak kita jual lagi, tidak bisa. Jadi stoknya balik ke kita. Tiket tidak bisa dipindahtangankan kan sesuai dengan nama," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
