Direktur Persib, Teddy Tjahjono. (Raffy Faraz/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung tak akan menurunkan target di kompetisi Liga 1 2022/2023. Meski Liga 1 2022/2023 dipastikan tak akan menerapkan sistem promosi dan degradasi, Persib tetap berusaha menjadi tim yang terbaik di akhir musim nanti.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, Persib sangat menyayangkan keputusan PSSI yang membatalkan kompetisi Liga 2. Dengan itu tentu berimbas kepada Liga 1, yakni Liga 1 edisi kali ini tanpa degradasi dan promosi.
Teddy melanjutkan, idealnya Liga 2 dan Liga 3 juga tetap dijalankan demi menciptakan ekosistem kompetisi yang baik di berbagai lapisan kasta.
Baca Juga : Persib Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Sehingga marwah kompetisi juga tetap terjaga karena setiap tim akan berusaha menghindari zona degradasi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ya memang idealnya ini ada sporting merit sistem yang mana ada tatanan dan struktur dari suatu kompetisi, sudah ada Liga 1,2, dan 3 dengan sistem promosi degradasi, jadi ini adalah satu kesatuan jadi idealnya harus bisa dijalankan secara bersamaan sebetulnya," kata Teddy kepada awak media pada Minggu, 15 Januari 2023.
Disinggung soal target Persib di musim ini usai Liga 1 tak akan ada sistem degradasi, Teddy menegaskan Persib tetap dalam tujuannya. Tujuan tersebut ialah menjadi tim terbaik dari kontestan Liga 1 lainnya.
Baca Juga : Target Teja Paku Alam setelah Diproteksi Persib Lebih Lama
"Ya kita sudah punya target dan rencana sebelum keputusan Liga 2 dan Liga 3 ditiadakan, jadi kita akan tetap di dalam rencana kita untuk menjalankan rencana yang sudah kita buat," ungkapnya.
"Ya gak tau, kita gak pernah sebut mau raih juara, kita akan memberikan yang terbaik," tutup pria berkacamata itu.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
