David da Silva Kecewa Situasi Sekarang: Ini Sangat Buruk

David da Silva Kecewa Situasi Sekarang: Ini Sangat Buruk David da Silva. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Striker Persib Bandung, David da Silva buka suara terkait keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2 dan penghapusan degradasi untuk Liga 1 musim 2022/2023.

David da Silva sangat kecewa dengan keputusan meniadakan sistem degradasi di level Liga 1, imbas dari dihentikannya Liga 2. Keputusan tersebut, menurut David da Silva merupakan pilihan sangat buruk untuk negara yang ingin mengembangkan sepak bola.

David da Silva menjelaskan, gagasan tersebut sangat merugikan banyak tim, terutama tim yang sudah mempersiapkan diri secara matang.

Baca Juga : Punya Pengalaman Pahit saat Hadapi Madura United, Ini yang Akan Dilakukan Persib

Apalagi kepastian tersebut dipilih ketika Liga 1 sudah berjalan paruh musim dan ada banyak tim Liga 2 yang sudah menyiapkan skuatnya demi promosi ke Liga 1.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Ini sangat buruk, saya tidak bisa mengatakan ini adalah gagasan yang bagus karena situasinya tidak bagus setelah 5-10 laga," ujar top skor sementara Liga 1 itu di Stadion Siliwangi pada Selasa, 17 Januari 2023.

Kompetisi Liga 2 dipastikan dihentikan usai PSSI mengadakan Rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Kamis, 12 Januari 2023 di kantor PSSI, GBK Arena. Hasil rapat tersebut memutuskan bahwa Liga 2 terpaksa dihentikan dan Liga 1 dipastikan tanpa ada degradasi.

Keputusan tersebut diambil lantaran sejumlah faktor. PSSI mengklaim bahwa keputusan itu adanya permintaan dari mayoritas klub yang tak bisa melanjutkan Liga 2, hingga sulitnya mengurus perizinan dan sarana prasarana terkait adanya rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga : Persib Tandang ke Markas Madura United dengan Wajah Berbeda

Tak hanya Liga 2 saja, Liga 3 putaran Nasional juga mengalami nasib yang sama dengan penghentian kompetisi. Namun PSSI menjelaskan, bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya.

Eks bomber Persebaya itu merasa heran dengan keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 2 di pertengahan musim seperti ini. Pasalnya ada banyak pihak yang saat ini tengah berusaha meningkatkan mutu dan kualitas sepak bola melalui gelaran kompetisi.

"Sebenarnya tidak ada alasan (menghentikan Liga 2) dan saya tidak mengerti kenapa mereka menghentikan Liga 2 musim ini. Jadi ini sangat buruk bagi negara dalam mengembangkan sepak bola Indonesia dan saya tentunya saya tidak setuju," tutupnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini