Komite Pemilihan PSSI: Tidak Ada Manipulasi Dokumen

REPUBLIK BOBOTOH - Komite Pemilihan (KP) PSSI sudah mengumumkan calon tetap ketua umum, wakil ketua umum, dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk periode 2023-2027.

Ada 5 nama calon ketua umum, 16 calon wakil ketua umum, dan 55 Exco PSSI.

Ketua KP PSSI, Amir Burhannudin menegaskan, tidak ada manipulasi dukomen dalam proses pencalonan tersebut, termasuk soal pengalaman di dunia sepak bola.

Baca Juga : Hadapi Persib, Bali United Diterpa Krisis, Teco Ungkap Penyebabnya

"Tidak ada satupun ketentuan dalam statuta yang kami manipulasi. Kami mempertanggungjawabkan semuanya," tegas Amir Burhannudin dikutip dari Antara.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Amir menjelaskan, semua data calon diverifikasi dengan data yang ada. Bila ada pihak yang ingin mengkritik terkait hal tersebut, ia meminta semuanya harus memakai data.

"Kami benar-benar memverifikasi dokumennya, bahkan ada yang tidak kami loloskan sehingga akhirnya mengajukan banding," kata dia.

Diketahui, berdasarkan Ayat 4 Pasal 38 Statuta PSSI, salah satu syarat untuk menjadi Exco PSSI yang harus disertai bukti dokumen adalah "harus telah aktif di sepak bola dalam koridor PSSI sekurang-kurangnya lima tahun."

Menurut laporan Antara, ada beberapa calon, khususnya wakil ketua umum dan Exco PSSI yang terganjal persyaratan tersebut.

Sperti diketahui, ada 16 nama calon wakil ketua umum PSSI.

Baca Juga : Persib Saling Gusur dengan Persija di Klasemen Liga 1, Begini Kata Marc Klok

Mereka ada Ahmad Riyadh, Achmad Syauqi Soeratno, Andre Rosadie, Doni Setiabudi, Duddy S. Sutandi, Fary Djemy Francis, Hasani Abdul Gani, Hasnuryadi Sulaiman, Gede Widiade, Juni Ardianto Rachman, Maya Damayanti, Ratu Tisha, Sadikin Aksa, Yesayas Oktavianus, Yunus Nusi, dan Zainudin Amali.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News