REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla tak ingin terburu-buru untuk memikirkan Persija Jakarta yang rencananya akan bentrok pada 4 Maret 2023, mendatang.
Pasalnya sebelum menghadapi Persija Jakarta, Persib harus lebih dulu melewati dua pertandingan, kontra tim kuat, Arema FC dan Barito Putera.
Luis Milla juga sebenarnya cukup senang ketika mendengar kabar bahwa duel panas Persib kontra Persija akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada 3 Maret 2023 mendatang.
Baca Juga : Penggunaan VAR Mulai Digaungkan Klub Liga 1 Termasuk Persib, Begini Respons Erick Thohir
Pasalnya laga yang panas ini sudah sepantasnya digelar di arena terbaik yang bisa menampung banyak orang.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ia juga tak mempermasalahkan kehadiran suporter tim Persija Jakarta di laga tersebut. Pasalnya menurut pria asal Spanyol tersebut, kehadiran suporter lawan dapat meningkatkan motivasi timnya untuk bisa membuktikan akan kualitasnya.
"Menurutnya saya jika bertanding di stadion yang bagus melawan Persija itu tidak masalah. Saya tim sudah siap untuk bermain dengan baik di stadion yang bagus, tentu itu menjadi motivasi yang bagus dan itu rencana yang bagus," ujar Luis Milla kepada awak media dalam sesi jumpa pers, Minggu, 19 Februari 2023.
Baca Juga : Bukan Soal Kemenangan Saja, Ada Faktor Lain Yang Membuat Luis Milla Senang
Namun sebelum berpikir ke laga kontra Persija, pria berusia 56 tahun itu akan lebih dulu berkonsentrasi ke pertandingan terdekat, yakni kontra Arema FC.
Luis Milla juga berharap adanya kepastian informasi terkait venue yang akan dijadikan area pertempuran tersebut.
"Tapi untuk sekarang kami lebih dulu fokus untuk bertanding melawan Arema, tapi kami belum tahu dimana akan digelar dan itu tentunya menjadi masalah bagi pelatih," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik