PSM Kubur Harapan Bali United

REPUBLIK BOBOTOH - Kemenangan PSM Makassar atas Persikabo 1973, dampaknya tak hanya dirasakan Persib Bandung dan Persija Jakarta, juga oleh Bali United FC.

Sebab kemenangan Juku Eja atas Persikabo yang ditentukan gol penalti Ramdhan Sananta pada menit-menit akhir pertandingan, mengubur harapan Serdadu Tridatu mempertahankan gelar juara yang sebelumnya mereka raih di musim 2019 dan 2021-2022.

Secara matematis, Bali United dipastikan sudah tidak mungkin melewati PSM meski poin maksimal mereka bisa menyamai Juku Eja yang saat ini memimpin dengan 65 poin.

Baca Juga : LIB Jelaskan Alasan Simpan Laga Persija vs Persib di Tanggal 31 Maret

Saat ini, Bali United berada di peringkat kelima dengan mengoleksi 47 poin dari 28 kali bertanding. Walaupun Bali United memenangkan 6 laga sisa, dan di akhir musim mengumpulkan 65 poin, tetapi tidak tidak cukup.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Sebab Bali United secara head to head kalah dari PSM Makassar di Liga 1 musim ini. Pada putaran pertama, PSM menaklukkan Bali United 2-0 dan di putaran kedua bermain imbang 2-2.

Kegagalan Bali United mempertahankan gelar juara, tak lepas dari hasil buruk yang mereka raih di akhir putaran pertama dan awal putaran kedua.

Baca Juga : Persib Terlibat dalam Turnamen DM Invition Cup di Magelang

Bali United di awal putaran kedua sempat mengalami krisis kemenangan, setelah selalu gagal meraih 3 poin dalam enam laga beruntun.

Paceklik kemenangan baru bisa diputus Bali United saat menghadapi Persebaya Surabaya dengan skor 4-0 pada pekan 25 Liga 1 2022-2023.

Di sisi lain, meski PSM saat ini memimpin dengan selisih 13 poin dari pesaing terdekat, Persib Bandung, tetapi Juku Eja masih harus berjuang keras, setidaknya meraih 3 kemenangan dari 5 laga sisa mereka.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News