Pelatih Persib Luis Milla memberikan instruksi kepada pemain saat hadapi PSM. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Penampilan Persib Bandung menunjukan grafik menurun dalam beberapa pertandingan terakhir. Hal tersebut juga diakui pelatih Persib, Luis Milla Aspas.
Luis Milla menjelaskan, penurunan grafik permainan Persib disebabkan beberapa faktor. Namun faktor yang paling terasa ialah ketika timnya kalah atas PSM Makassar pada beberapa pekan lalu.
Kekalahan kontra PSM, cukup berdampak besar terhadap mental anak asuhnya.
Baca Juga : Bukan untuk Persib, Mohammed Rashid Berpeluang Kembali ke Indonesia
Meski demikain Luis Milla tetap senang karena Nick Kuipers cs tetap berusaha menampilkan permainan terbaiknya demi memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen, yakni PSM.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Di sisi lain, Luis Milla juga mengakui langkah Persib dalam meraih gelar di musim ini juga terpengaruh dengan terlalu banyaknya poin yang hilang di awal musim.
Sehingga, kata Luis Milla, Persib mulai keteteran ketika kompetisi semakin sengit, seperti di akhir musim ini.
"Tim berhasil memenangkan banyak pertandingan dan setelah menghadapi PSM, kami kalah. Tim mengalami penurunan dan itu normal. Kami tetap bersaing di liga,"
"Masalahnya di awal kami gagal meraih cukup banyak poin dan kami harus terus memenangkan pertandingan untuk memperbaiki posisi dan berjuang mengejar PSM Makassar," kata pria asal Spanyol itu kepada awak media, Kamis, 16 Maret 2023.
Lebih lanjut, kekalahan kontra PSM juga membuat mental anak asuhnya perlahan merosot. Sehingga, hal itu mempengaruhi permainan timnya dan rendahnya kepercayaan diri pemain ketika di dalam lapangan.
"Menurut saya poin pentingnya adalah ketika kami kalah dari PSM Makassar, setelah itu kondisi mental pemain begitu buruk, level kepercayaan diri dari pemain merosot," tambahnya.
Ia juga melihat, progres menanjak juga mulai ditunjukan anak asuhnya terutama saat berhadapan dengan Persebaya. Yangmana kata pria berusia 57 tahun itu, Persib seakan terlahir kembali di babak kedua dengan berhasil menahan imbang tim lawan.
"Sekarang memang tidak dalam momen yang bagus tapi saya senang terhadap permainan tim di babak kedua (melawan Persebaya), saya rasa tim bermain dengan spirit yang bagus," imbuhnya.
Terlebih di laga tersebut, Luis merasa timnya layak meraih kemenangan. Sayangnya terlalu banyak peluang yang terbuang sia-sia dan itu akan menjadi bahan evaluasinya di masa persiapan jelang menghadapi Dewa United.
Baca Juga : Nasib Mujur Striker Muda Persik Kediri setelah Bobol Gawang Persib dan Persija
"Bahkan saya menilai mereka layak memenangkan pertandingan, ada tiga sampai empat peluang yang didapat. Ini adalah kesempatan untuk mengakhiri kompetisi dengan kondisi yang bagus," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
