REPUBLIK BOBOTOH - Penjaga gawang Persib Bandung, Satrio Azhar dipastikan tak akan tampil pada ajang pesta olahraga SEA Games ke-32 di Kamboja.
Hal itu disebabkan Timnas Indonesia U-22 mencoret nama Satrio Azhar yang sebelumnya sempat menjalani rangkaian program pemusatan latihan di bawah besutan Indra Sjafri.
Dengan pencoretan tersebut, Satrio Azhar mengaku sedih karena mimpinya untuk menggunakan seragam Merah Putih harus tertunda.
Baca Juga : Gosip Transfer Liga 1: Persib Bakal Lepas Henhen ke Arema?
Namun ia tetap menghormati segala keputusan yang diambil jajaran pelatih timnas U-22 yang dipimpin Indra Sjafri, mengingat kepentingan negara jauh lebih penting.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Yang pastinya perasaan sedih pasti ada, melihat saingan kiper-kiper di timnas juga bagus semua apalagi mereka rata-rata bermain reguler di klubnya, dan Satrio yang belum pernah masuk line up di tim jadi mungkin itu menjadi suatu pertimbangan pelatih juga," ujar Satrio kepada awak media pada Rabu, 26 April 2023.
Meski sedih, pria kelahiran Palangkaraya itu tetap bangga karena bisa mencicipi manisnya persaingan selama menjalani pemusatan latihan.
Baca Juga : Target Kakang Rudianto Bersama Persib di Liga 1 Musim Depan
Eks penggawa Bandung United itu juga tetap mendoakan semua pemain yang berada di skuat Timnas Indonesia U-22 agar bisa mencapai kesuksesan selama berada di Kamboja.
"Tapi Satrio bangga dengan apa yang sudah Satrio capai sejauh ini apalagi ini pertama kalinya Satrio gabung di pemusatan tim nasional gitu, dan tetap support terus teman-teman yang bermain untuk SEA Games nanti dan semoga mendapatkan medali emas untuk Indonesia." tambahnya.
Pencoretan Satrio menjadikan Persib hanya mengirimkan satu wakilnya untuk Timnas Indonesia di cabang olahraga sepak bola SEA Games, pemain tersebut ialah Beckham Putra Nugraha.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik