I Putu Gede Prihatin Usai Mendengar Kabar Terkini Kurnia Meiga

I Putu Gede Prihatin Usai Mendengar Kabar Terkini Kurnia Meiga Kurnia Meiga (Instagram Kurnia Meiga)

REPUBLIK BOBOTOH - Mantan kiper Arema FC Kurnia Meiga memutuskan pensiun dari sepak bola pada tahun 2017 silam.

Kurnia Meiga dikabarkan mengalami gangguan fungsi penglihatan saat usia 28 tahun dan berada di puncak perform bersama Singo Edan.

Lama tak terdengar kabarnya usai tak lagi bermain sepak bola, Kurnia Meiga diketahui menjual seluruh atribut sepak bolanya.

Baca Juga : Putu Gede Berpisah dengan Bhayangkara FC, Segera Diresmikan Persib?

Kabar tersebut diketahui dari Instagram Kurnia Meiga yang beralamatkan @egahermansyah.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Dalam keterangan di Instagramnya tersebut, Kurnia Meiga menuliskan "Dijual semua atribut sepak bola saya". Ia juga menuliskan informasi nomor telepon yang bisa dihubungi.

Mengetahui kabar tersebut, pelatih Arema FC, I Putu Gede mengaku prihatin dengan apa yang dialami oleh Kurnia Meiga.

"Saya ikut prihatin (soal informasi Kurnia Meiga akan menjual atribut sepak bola miliknya)," kata I Putu Gede dikutip dari Antara.

Di mata I Putu Gede, Kurnia Meiga merupakan sosok pemain yang berprestasi untuk Arema dan Timnas Indonesia.

"Saya tidak pernah satu tim. Tapi kalau melihat performa dan prestasi, saya pikir hanya satu, tidak ada yang seperti dia. Tidak ada yang lain. Bukan hanya Arema yang kehilangan, Timnas juga," katanya.

Baca Juga : Eks Persib Dipinang Persela Lamongan

I Putu Gede berharap ada perhatian dari klub dan pemerintah terhadap atlet-atlet yang tengah menghadapi kesulitan.

Ia juga berharap, peristiwa yang menimpa Kurnia Meiga bisa menjadi contoh untuk atlet-atlet lainnya.

"Khusus untuk Kurnia Meiga, seharusnya ada perhatian. Bukan hanya dari tim atau klub, tapi di pemerintahan. Karena, Meiga ini punya prestasi, terutama di Malang dan Indonesia. Jadi, saya sangat prihatin (dengan kondisinya)," ujarnya.

"Ini satu contoh, supaya bisa belajar dari pengalaman yang sudah ada itu sangat penting. Kalau bisa, (ke depan) saat ada pertandingan Arema, dia datang. Ide saya seperti itu," katanya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini