Dedi Kusnandar. (Raffy Faraz/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar sangat bangga melihat perjuangan Timnas Indonesia U-22 yang sukses meraih medali emas di ajang SEA Games 2023.
Indonesia sukses menaklukan Thailand 5-2 (2-2) di Olympic Stadium, Phnom Phen, Kamboja, Selasa 16 Mei 2023, melalui babak perpanjangan waktu.
Menurut Dedi Kusnandar, pencapaian ini patut disyukuri oleh semua masyarakat Indonesia karena akhirnya penantian panjang Indonesia selama 32 tahun bisa tercapai.
Baca Juga : Begini Perasaan Beckham Putra Nugraha Usai Meraih Medali Emas di SEA Games 2023
Secara penampilan di partai final, Dedi Kusnandar mengaku takjub akan kinerja dan kontribusi semua pemain Timnas Indonesia U-22.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Apalagi lawan yang dihadapi Timnas Indonesia adalah Thailand yang merupakan langganan medali emas di cabang olah raga sepak bola SEA Games.
Kemenangan ini juga membuat dendam Dedi Kusnandar terbalaskan di ajang SEA Games 2013 Myanmar.
Kala itu Dedi yang juga tampil di final harus gagal membawa pulang medali emas usai takluk dari Thailand dengan skor tipis 0-1 di Zayyarthiri Stadium, Naypyidaw.
"Ya pasti bangga nonton Timnas apalagi seperti terbalaskan di tahun 2013 di Myanmar, saya kalah 1-0 dari Thailand, pasti bangga. Saya selalu dengar final lawan Thailand itu kalah terus, AFF, Asian Games, sampai SEA Games kalah lawan Thailand itu kaya momoknya lah," ujar Dedi Kusnandar kepada awak media pada Rabu, 17 Mei 2023.
Kemenangan ini juga dinilai pemain yang akrab disapa Dado itu sukses mematahkan label Indonesia sebagai spesialis runner-up. Bahkan sematan itu juga selalu ia dengar sejak dahulu.
"Pastilah, sebelum bertanding itu susah tapi akhirnya kita berubah mindset itu lah, kalau lawan thailand itu suka kalah sebelum bertanding," imbuhnya.
Di sisi lain, kemenangan tersebut membuktikan pentingnya jam terbang setiap pemain di kompetisi. Pasalnya kata Dado, permainan Timnas U-22 di tangan Indra Sjafri terlihat lebih tenang karena mayoritas pemain sudah memiliki bekal menit bermain tinggi di setiap klub.
Baca Juga : Jiwa Patriotisme Antar Timnas Indonesia Raih Medali Emas di Ajang SEA Games 2023
"Ya secara psikologis itu selalu ada, apalagi kalau lawan Thailand, dengan kemenangan ini impactnya besar,"
"Kelihatan yang sering main di klubnya secara reguler, bagaimana percaya dirinya lihat mainnya gak tegang, ya banyak belajar dari kompetisinya." tutup Dedi Kusnandar.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
