Melawan Rasisme, 3 Pemain PSM Makassar Akan Tempuh Jalur Hukum

Melawan Rasisme, 3 Pemain PSM Makassar Akan Tempuh Jalur Hukum Ilustrasi PSM Makassar. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Laga PSM Makassar kontra Persija Jakarta pada Senin 3 Juli 2023 lalu berakhir imbang dengan skor 1-1.

Namun usai laga tersebut, tiga pemain PSM Makassar menjadi korban rasisme dari para netizen.

Tiga pemain PSM Makssar itu adalah Yuran Fernandes, Yance Sayuri dan Erwin Gutawa yang mengalami hinaan rasisme melalui komentar di akun media sosial mereka.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Baca Juga: Teka-teki Hilangnya Ricky Kambuaya Terungkap, Begini Nasibnya

Tiga pemain PSM Makassar tersebut tak tinggal diam, mereka akan menempuh jalur hukum untuk melawan pelaku rasisme.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) akan membantu ketiga pemain PSM Makassar melanjutkan kasus rasisme ke ranah hukum

"Hari ini APPI telah berkomunikasi secara daring dengan 3 (tiga) Pemain PSM Makassar, dan ketiganya berkeinginan melanjutkan prosesnya ke ranah hukum. Kami akan memberikan pendampingan bantuan hukum", M. Hardika Aji, CEO APPI tulis APPI di akun Instagram resminya @appi.official.

Baca Juga: Alasan Ezra Walian Ubah Nomor Punggung dari 30 ke 9

Langkah ini diambil APPI untuk memberikan rasa jera kepada suporter-suporter tak bertanggung jawab.

APPI pun bergerak cepat dan memastikan telah mengidentifikasi akun-akun yang melakukan penghinaan rasisme.

Hal ini dilakukan agar tidak salah menjerat netizen yang telah memberikan komentar rasisme.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto

Piksi

Berita Terkini