REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak merasa persiapan timnya jauh dari kata ideal jelang menghadapi PS Barito Putera dalam lanjutan pekan ke-8 Liga 1 2023/2024.
Sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI, disebut Bojan Hodak menjadi salah satu penyebab berantakannya persiapan tim Persib Bandung.
Bojan Hodak mengaku terkejut karena sanksi yang diturunkan Komdis PSSI sangat mendadak.
Baca Juga: Jelang Jamu Barito Putera Bojan Hodak Wanti-wanti Tim Persib Bandung, Begini Katanya
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sehingga rencana timnya menjadi berantakan karena dua dari tiga pemain yang dijatuhi sanksi memiliki kontribusi besar terhadap timnya.
Namun Bojan melanjutkan, Persib akan membalas putusan tersebut dengan banding. Pasalnya sanksi tersebut masih bisa dibanding apabila Persib merasa tak puas dengan putusan tersebut.
"Mengenai pertandingan besok, persiapan kami tidak ideal karena saya tidak tahu siapa yang bisa main dan siapa yang tidak bisa. Karena tiba-tiba ada beberapa pemain yang terkena larangan bermain dan kami masih melakukan banding. Jadi belum diketahui siapa yang bisa bermain atau yang tidak, yang mana situasi ini seperti sirkus," ujar pria asal Kroasia itu dalam sesi jumpa pers, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Baca Juga: Rachmat Irianto Optimistis Alberto Rodriguez Mampu Redam Duo Brasil Barito Putera
Ia juga menegaskan turunnya keputusan tersebut sangatlah lucu karena pemberitahuannya sangatlah mepet. Padahal, ada rentan waktu beberapa hari agar keputusan itu bisa diturunkan.
"Saya tidak tahu siapa yang mengambil keputusan, tapi menurut saya ini seperti bermain playstation, kalian bisa begitu saja memasukan atau mengeluarkan pemain. Kami berlatih bersama 3-4 hari dan satu hari sebelum pertandingan mereka memberi tahu bahwa pemain-pemain tersebut terkena hukuman. Ini lucu," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto