Starting XI PSKC Cimahi saat hadapi Perserang Serang di pekan 4 Liga 2 2022-2023. (LIB) Liga 2
REPUBLIK BOBOTOH - PSKC Cimahi fokus dan pasti menatap kompetisi Liga 2 2023. Sebanyak 26 pemain disiapkan PSKC Cimahi demi mencapai targetnya di musim ini.
Pelatih Kepala PSKC Cimahi, Doel Khamid menjelaskan target PSKC Cimahi di kompetisi Liga 2 memang tak begitu tinggi. Pasalnya tim berjuluk Laskar Sangkuriang itu hanya ingin bertahan di 12 besar Liga 2 2023.
Namun kata Doel, PSKC tak menutup kemungkinan untuk mencari peluang lolos ke Liga 1 musim berikutnya. Apabila peluang itu ada, maka PSKC akan berupaya sekuat tenaga untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Baca Juga : Dapat Sanksi dari Komdis PSSI, Begini Reaksi Ketua Viking Persib Club
"Target musim ini bertahan di liga 2 dan lolos 12 besar tapi kalau dikasih rejeki dan bonus lolos Liga 1 maka kami tidak akan menahan nahan, gaspol," ujar Doel Khamid.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Untuk pemain asing, Doel memastikan timnya akan memaksimalkan regulasi tersebut.
PSKC akan menambah kekuatan timnya dengan dua pemain asing, yakni Fareed Sadat asal Afghanistan dan Murodjon Tuychibaev dari Uzbekistan.
Di sisi lain, PSKC juga saat ini dalam proses peralihan menjadi klub dengan pengelolaan profesional.
Ia berharap proses ini dapat disambut baik banyak pihak agar masyarakat Kota Cimahi bisa mencintai klub ini lewat permainan yang menarik.
Baca Juga : Hadapi Persib, Eks Pelatih Aston Villa: Pertandingan yang Sulit, Tapi...
"Kami pakai pemain asing di liga 2 karena regulasi dari PSSI dan LIB," ujar Doel Khamid.
"Alasan kedua karena kami dalam tahap me-rebranding klub PSKC Cimahi menjadi klub yang profesional, modern dan di cintai masyarakat Kota Cimahi, sehingga kami mau memberikan tonton yang menarik melalui pemain dua pemain asing yang kami miliki," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
