SUPERMUSIC Break Out Day Fest 2023 disambut antusias para pengunjung yang datang langsung ke Lapangan Wiradhika Secapa AD, Bandung. pada Sabtu 30 September 2023.
Mengusung tema Surealis, festival ini menyedot lebih dari 10.000 pengunjung yang didominasi oleh kawula muda.
Animo warga Bandung akan festival ini sangat luar biasa. Mereka mempersiapkan diri dengan baik dan sudah mulai membuat barisan antrean yang mengular sejak siang hari.
Di venue festival, pengunjung disuguhkan dengan layout yang memanjakan mata dan menuai decak kagum.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tak hanya itu, venue acara ini juga sangat bersih dan itu membuat pengunjung bisa lebih merasa nyaman dalam menikmati jalannya festival.
Sejumlah musisi ternama hadir sebagai line up Break Out Day Fest 2023 di Bandung. Ke-12 band dan musisi ternama itu memberikan penampilan terbaiknya untuk menghibur para penonton yang hadir di titik terakhir Supermusic Break Out Day Fest 2023.
Diawali suguhan dari band seleksi tingkat daerah, penantian pengunjung langsung dibayar kontan dengan aksi apik band Efek Rumah Kaca dan Nayl Author.
Selepas adzan Maghrib, ada Feel Koplo yang membuat atmosfer festival kian terasa lewat balutan lagu-lagu beken remix koplo.
Setelah adzan Isya, pengunjung juga dapat sajian romansa dari Ada Band. Setelah itu dilanjut band cadas, yakni Superman Is Dead (SID).
Band asal Bali itu juga membuat gebrakan dengan melakukan kolaborasi demi para pengunjung dan khususnya untuk Outsiders.
Di akhir acara, dua musisi yang tengah naik daun, yaitu Mahalini Raharja dan Weird Genius juga menghibur kawula muda Bandung.
Tentunya atmosfer festival semakin pecah karena para pengunjung bisa bernyanyi bersama.
Perwakilan Supermusic, Tries Pondang mengatakan festival ini memang dikemas berbeda dari festival musik lainnya.
Pasalnya festival ini melibatkan banyak komunitas dan juga bertujuan untuk membangkitkan percepatan ekonomi.
"Kalau latar belakang dari Break Out Day Fest itu sendiri sih sebenarnya kita pengen buat sebuah festival musik yang beda dengan festival musik festival musik yang ada sekarang ini, bukan berbicara tentang bagaimana mengemas tidak di atas panggung tapi bagaimana kita juga memberikan sesuatu yang berbeda di area yang lain,"
"Selain menikmati band juga menikmati game-game yang ada di area tonton di Superlight gitu kan, di area Blibli ataupun di area yang lain. Jadi kita bikin suatu festival musik plus-plus lah bahasanya gitu ya," kata Tries Pondang kepada awak media.
Secara latar belakang, festival ini sudah terbentuk cukup kokoh karena dibangun melalui akar rumput lewat festival-festival kecil hingga skala besar seperti saat ini.
Sehingga antusiasme pengunjung yang hadir sangat luar biasa karena adanya keterikatan emosional dari banyak pihak.
"Sebetulnya Break Out Fest sendiri sih bukan festival musik yang ujug-ujug ada tapi ini memang berangkat dari akar bawah dulu kita bikin ada rangkaian-rangkaian event yang skala kecil dari mulai dari cafe dari tempat tongkrongan ataupun di tempat-tempat apa public area yang tidak besar jadi ya recount itu sendiri ya berdasarkan program sih sebetulnya gitu ya," tambah Tries.
Lanjut Tries, festival ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada semua pengunjung lewat pengalaman berbeda dari festival lainnya.
Sesuai dengan semangat dan nafas kreatifitas yang menjadi ciri kota Bandung, festival ini menghadirkan keajaiban, imajinasi, dan kesenangan yang dinikmati banyak pihak.
"Sebagai bentuk apresiasi aja buat buat teman-teman khususnya di Bandung ya kita mereka tidak jenuh setiap bulan itu masih ada festival-festival musik tapi ya gitu-gitu aja nah kita berikutnya membuat sebuah sesuatu yang diferensiasi yang lain dengan kemasan yang kita buat dengan seunik-uniknya," tutur Tries.
Senada dengan Tries, perwakilan event organizer, Gio Vitano menambahkan Break Out Day Fest 2023 ini memang dikemas berbeda agar tujuan utamanya bisa tercapai, salah satunya mendukung program pemerintah dalam mempercepat geliat perekonomian.
"Sekaligus mendukung program pemerintah yang di mana kita coba bagaimana membuat istilahnya percepatan di masalah ekonomi makanya kan kalau teman-teman lihat Kenapa sih segede ini gitu kan Ya karena dengan sebesar ini itu akan yang terpapar secara dampak ekonominya akan besar,"
Festival ini mengusung tema 'Surealis'. Dimana tema tersebut menggambarkan sebuah festival dengan penggabungan antara suasana yang surreal, imajinatif, dan kreatif. Sehingga menciptakan atmosfer festival yang enerjik dan menghibur.
Dari sisi percepatan ekonomi, festival ini juga menggandeng banyak UMKM. Dalam pemilihan UMKM tersebut, pihaknya menyeleksi dengan baik sehingga ada perwakilan di setiap daerahnya.
"Kita ingin event ini bukan hanya untuk untuk audience sendiri tapi bagaimana kita juga pengen memunculkan menciptakan band-band yang baru gitu kan dari dari program-program yang dijalankan oleh Supermusic maupun di sisi F&B. Ya ada unit makanannya terus makanannya ya enak lah menyajikan dengan secepat mungkin," tambahnya.
Perwakilan band Superman Is Dead (SID), Eka Rock memberi apresiasi terhadap festival ini. Pasalnya festival ini menghadirkan nuansa berbeda dari festival lainnya karena melibatkan banyak aktifitas yang bisa dimanfaatkann pengunjung.
Pria dengan nama asli I Made Eka Arsana itu juga menilai festival ini dikemas secara aktif yang itu semakin mempertegas para pengunjung memang sangat memerlukan pengalaman baru saat mengunjungj festival.
"Bagus ada comunity event, ada band, terus mereka dimanjakan dengan hiburan dan permainan ya itu bagus buat festival. Excited pasti karena kita jarang main di Bandung, oke, it is the great show. Karena mereka Outsider harus nonton SID ke luar Bandung dulu." tutur Eka.
Salah seorang pengunjung, Yusup D'mon mengaku sangat terhibur dengan adanya Break Out Day Fest ini.
Pria asal Lembang yang hadir dengan 4 temannya itu benar-benar merasakan pengalaman luar biasa karena festival ini dikemas lebih aktif dibandingkan festival lainnya.
"Iya seru, bareng teman-teman datang ke sini. Suasananya beda pisan, bersih, tertib, line up band-nya juga keren, gak nyesel lah datang ke sini. Apalagi cuacanya dingin, jadi pengen nyanyi terus." tutup Yusup.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy