Logo Persebaya. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Kabar buruk diterima kubu Persebaya Surabaya jelang laga kontra Persib Bandung pada pekan ke-15 Liga 1 musim 2023-2024 pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Salah satu bek sayap andalan mereka, Arief Catur Pamungkas, harus menerima kenyataan pahit menerima tambahan hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Tambahan hukuman diberikan Komdis PSSI kepada Arief Catur Pamungkas akibat pelanggaran kerasnya kepada pemain Dewa United, Ady Setiawan dalam laga pekan 14 Liga 1 2023-2024.
Baca Juga : Eks Pemain Las Palmas Ini Sudah Siap Gabung Persib? Reaksi Bobotoh Mengejutkan
Arief Catur Pamungkas tidak hanya harus menjalani skorsing larangan bermain saat menghadapi Persib, juga harus menerima tambahan larangan bermain dalam empat pertandingan berikutnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Selain tambahan hukuman larangan bermain sebanyak empat pertandingan, Arief Catur Pamungkas, juga harus membayar denda sebesar Rp10 juta atas tindakan tidak sportifnya.
"Diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," tulis keputusan Komdis PSSI dikutip dari laman Jawa Pos, Kamis 5 Oktober 2023.
Baca Juga : Pelatih Persebaya Bicara Soal Persib, Singgung David Da Silva
Dalam putusannya, Komdis PSSI menyatakan, tindakan Arief Catur Pamungkas layak diberikan hukuman tambahan selain kartu merah yang sudah dia dapat. Hal itu merujuk pada Pasal 49 Ayat 1 Huruf (b) dan Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
"Sdr. Arief Catur Pamungkas diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat," tulis keputusan Komdis.
Tindakan Arief Catur kepada Ady Setiawan dalam laga kontra Dewa United pada Sabtu, 30 September 2023 lalu, menuai kecaman. Sebab sikutannya membuat Ady Setiawan kolaps hingga harus mendapatkan penanganan di rumah sakit.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
