REPUBLIK BOBOTOH - Penyerang Persib Bandung secara terang-terangan mengakui, ada peran haters di balik performa gemilangnya pada Liga 1 musim ini.
Menurut David da Silva, sosok haters menjadi pelecut semangatnya agar tampil habis-habisan demi membuktikan kapasitasnya.
David da Silva tak mengerti banyaknya pihak yang tak menyukai kemampuannya. Padahal sebagai pesepakbola profesional, ia selalu berusaha menunjukkan kapasitasnya di seluruh pertandingan demi menjaga nama baik timmya.
"Saya memiliki banyak haters, saya tidak tahu kenapa. Saya tidak memikirkan soal itu dan fokus mengerahkan kemampuan terbaik, menunjukkan gairah untuk Persib, karena itu saya menampilkan yang terbaik,"
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya tidak paham kenapa ada haters tapi saya memiliki jumlah gol yang bagus, menampilkan yang terbaik ketika di lapangan," ujar David kepada awak media.
Tak jarang, David selalu mendapat cemooh saat tampil baik. Akan tetapi ia tak memperdulikan cemooh tersebut dan hal itu dijadikan sebagai tambahan motivasi untuk menjawab ocehan para haters.
"Saya tidak mengerti ada orang-orang yang meneriaki saya, seolah saya bermain buruk. Tetapi saya tidak peduli, saya termotivasi untuk memberi yang terbaik terutama bagi mereka yang mendukung saya," tambahnya.
Baca Juga : Teja Paku Alam Beri Bocoran Persiapan Persib Terkini Jelang Hadapi Borneo FC
Di sisi lain, ia juga memberi apresiasi kepada banyak pihak yang selalu memberinya dukungan, baik di saat posisi sulit maupun posisi menguntungkan.
Terlebih ia menyadari, situasi tersebut juga dialami pemain dengan nama besar dan itu menjadi tambahan semangat untuk membuktikan permainan terbaiknya.
"Saya senang kepada mereka yang mendukung saya dan saya juga senang punya haters, karena siapa pemain yang tidak memiliki haters. Cristiano Ronaldo punya haters, Messi punya haters, Neymar punya haters, banyak haters di Brasil tapi saya tidak peduli." tutup David.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy